spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

20 Ribu Kuota PIP Disiapkan, Mahyunadi: Tak Boleh Ada Titipan

SANGATTA – Pemerintah Kutai Timur (Kutim) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan bagi pelajar. Salah satunya melalui penyaluran Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, kepada sejumlah siswa dari berbagai sekolah di Sangatta Utara, Rabu (14/5/2025).

Program ini merupakan hasil aspirasi anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian, yang menyasar pelajar dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan tanpa hambatan biaya.

Dalam sambutannya, Mahyunadi menekankan pentingnya keadilan dalam proses seleksi beasiswa. Ia menyampaikan dengan tegas bahwa tidak boleh ada praktik “titipan” dalam penyaluran bantuan pendidikan.

“Jangan ada lagi anak-anak di Kutim yang berhenti sekolah hanya karena kendala biaya. Kalau mereka memang layak, seleksinya harus adil. Tidak boleh ada titipan, dan saya pastikan, hal seperti itu tidak akan terjadi,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk generasi emas Indonesia 2045. Mahyunadi menggambarkan anak-anak sebagai “biji emas” yang tersembunyi dalam kerasnya kehidupan, sementara pendidikan berperan sebagai tungku peleburan karakter.

Baca Juga:   Realisasi Anggaran Perkim 2024 Terkendala Waktu dan Prosedur

“Pendidikan itu seperti tungku. Bukan tempat yang nyaman, tapi di situlah anak-anak kita ditempa. Dari tekanan dan panas, muncul karakter kuat, pikiran yang tajam, dan hati yang tangguh,” ungkapnya.

Penyerahan simbolis beasiswa PIP kali ini diikuti oleh siswa-siswi dari SMKN 2 Sangatta Utara, SMK Muhammadiyah Sangatta Utara, dan SMK Nurul Hikmah.

Ketua Program Beasiswa PIP di Kutim, Irwan Isdiono, menyampaikan bahwa Kutim mendapatkan kuota hingga 20.000 penerima setiap tahun. Namun, hingga saat ini baru sekitar 8.000 siswa yang berhasil terdata sebagai penerima.

“Sejak awal program berjalan, 35.271 siswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi telah merasakan manfaatnya. Namun sosialisasi masih menjadi tantangan. Tahun ini, kami akan menggandeng lebih banyak pihak untuk menjangkau lebih banyak anak,” jelas Irwan.

Selain PIP, Pemkab Kutim juga menggelar program beasiswa Kutim Tuntas, serta memanfaatkan dukungan dari Pemprov Kaltim melalui program Gratis Pol, guna memastikan seluruh anak-anak di Kutai Timur mendapat akses pendidikan yang setara dan berkelanjutan.

Baca Juga:   STQ Kembali Jadi Lapangan Olahraga, Camat Sangatta Usulkan Relokasi Pedagang

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R