SANGATTA – Disdikbud Kutai Timur (Kutim) menginisiasi Pesantren Kilat Ramadan 1445 H Tahun 2024 di pelataran indoor Masjid Agung Al-Faruq pada Rabu (27/3/2024) yang juga dirangkaikan dengan Malam Bina Iman dan Taqwa (MBIT) bagi siswa SMP zona 1, meliputi Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Bengalon. Kegiatan ini diikuti oleh 600 siswa-siswi SMP dan akan berlangsung hingga Jumat (29/3/2024), dengan materi yang mencakup keislaman, tadarus, kultum, zikir, lomba tahfidz, bacaan salat, tilawah, kaligrafi, pidato, dan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, menyatakan harapannya agar kegiatan ini menjadi barometer peningkatan iman dan taqwa. Beliau juga mempersilakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di masjid, seperti kabah untuk manasik haji.
“Dalam syariat agama, menuntut ilmu adalah wajib. Anak-anak tidak boleh tertinggal dalam hal ilmu agama. Terutama dengan program merdeka belajar kreasi, kreativitas sangat dibutuhkan oleh anak-anak dan orang tua. Oleh karena itu, mari manfaatkan Bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga ini memberikan yang terbaik bagi anak-anak,” tegasnya dalam sambutan.
Bupati juga mengundang guru PAI untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di masjid, yang merupakan kebanggaan Kutim, karena menurutnya sayang jika fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan.
Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, menyatakan bahwa kegiatan Pesantren Kilat Ramadan ini sangat tepat dilaksanakan dalam konteks kurikulum merdeka belajar, terutama dalam upaya meningkatkan iman dan taqwa. Ia juga menambahkan bahwa peserta terjauh berasal dari Kecamatan Bengalon dan Teluk Pandan.
“Mudah-mudahan tahun depan kita dapat meningkatkan jumlah peserta dan melibatkan seluruh kecamatan,” tambahnya.(Rkt)