spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

869 Pemancing Semarakkan SIFT di HUT ke-24 Kutim, Ada Kelas Tradisional dan Internasional

SANGATTA – Sangatta Internasional Fishing Tournament (SIFT) memeriahkan rangkaian HUT ke-24 Kabupaten Kutim resmi dimulai setelah Bupati Ardiansyah Sulaiman membuka kegiatan tersebut di Lapangan Helipad Kantor Bupati Kutim, Selasa (17/10/2023) malam. Ada peserta dari warga negara asing yang ikut bertanding yakni peserta yang berasal dari Inggris, Australia, Taiwan, Singapura, dan Malaysia.

Saat membuka, Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap turnamen ini berjalan lancar dan tak ada kendala apapun. Terdapat dua kategori yang dilombakan, kategori internasional dan tradisional.

“Alhamdulillah dua kategori ini diikuti oleh pemancing-pemancing yang andal dari Kutim, Kaltim dan luar negeri,” ucapnya.

Ardiansyah mengatakan dibalik ajang ini, ia ingin mengenalkan potensi yang dimiliki Kutim secara keseluruhan. Karena Kutim ini memiliki semua sumber daya. Di antaranya punya laut dan pantai, di darat punya juga ada emas hitam, perkebunan dan potensi lainnya.

“Menjelang penutupan, para peserta bakal diajak meninjau peternakan madu kelulut yang dimiliki Kutim di Sangatta Selatan yang dibina Pertamina. Juga disambut dengan UMKM yang ada,” kata Ardiansyah dihadapan Ketua DPRD Kutim Joni Kapolres AKBP Roni Bonic, Dandim Letkol Inf Adi Swastika, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Kadis PU M Muhir, Kadispar Nurullah, Plt Kepala Disperindag Kutim Nurhadi Putra, Wakil Direktur Panitia dari Polda Sultra Aipda Doni Patrick dan undangan lainnya.

Baca Juga:   Bukber di Lamin Dayak Sangatta Gelaran ADB, Momentum Berbagi Keberkahan

Terakhir, ia mengucapkan selamat datang kepada semua peserta yang bakal berlomba. Mulai dari pemancing tradisional sampai pemancing dari luar negeri.

Sementara itu, Ketua Panitia Basrie melaporkan lomba memancing selain memfasilitasi masyarakat yang memiliki hobi memancing, sekaligus mempromosikan hasil laut dan objek wisata yang ada di Kutim.

“Turnamen berlangsung selama 4 hari dari tanggal 17 sampai dengan 20 Oktober 2023. Diikuti peserta sebanyak 72 tim yang terdiri 464 orang dan satu tim berisi 5 pemancing. Ada pemancing dari luar negeri yang berasal dari Inggris, Australia, Taiwan, Singapura, dan Malaysia,” ujar Basrie yang juga menjabat Kadispora Kutim.

Ada pula kategori pemancing tradisional yang diikuti 109 tim terdiri 869 orang dan satu tim sebanyak 4 pemancing. Sedangkan hadiah yang disediakan sebesar Rp 600 juta dan jackpots 1 unit mobil.(Rkt)