SANGATTA – Untuk mewujudkan Kota Sangatta menjadi kota yang bersih dan rapi, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi istri Siti Robiah menghadiri acara Gerakan Bersih Kerja Bakti Bersama RT (Grebek RT) garapan Komunitas Lingkungan Bersih Sehat dan Mandiri (Koling Bersemi) Roda Tiga dan Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL) di Gang Barito RT 01, Kelurahan Teluk Lingga, Minggu (05/1/2023) pagi.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menjelaskan bahwa pada tahun 2013 Kutim telah mendapatkan sertifikat Adipura. Ia berharap ke depan prestasinya bisa ditingkatkan dengan meraih piala Adipura.
“Alhamdulillah pada pagi ini kita berada di lingkungan ini dan saya tadi melihat lingkungannya sudah rapi dan bersih. Nanti Ibu Camat dengan kampung beragam (bersih, aman dan giat menanam) berkolaborasi dengan Koling Bersemi Roda Tiga untuk menata beberapa lahan kosong dan pekarangan yang ada agar kelihatan lebih rapi,” ucapnya di hadapan Wakil Ketua DPRD Arfan, Kadis LH Kutim Armin, Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi dan Warga RT 01 Kelurahan Teluk Lingga.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Kutim mulai tahun 2022 punya program Rp 50 juta yang dialokasikan untuk tiap RT. Dengan rincian Rp 40 juta untuk kegiatan fisik dan Rp 10 juta untuk peningkatan SDM.
“Tadi Pak RT menyampaikan bahwa untuk program Rp 50 juta, alhamdulillah sudah terealisasi Rp 40 juta. Digunakan untuk semenisasi jalan sepanjang 50 meter. Tinggal Rp 10 juta segera ditawarkan kepada warga mau dibuatkan untuk pelatihan apa,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pemerintah sekarang ini menginstruksikan untuk ketahanan pangan. Secara sederhana ketahanan pangan bisa dilakukan dengan cara menanam cabai, sayuran maupun lainnya di pekarangan masing-masing.
“Ini digalakkan karena saat ini dunia mengalami krisis. Namun Indonesia sampai saat ini belum terkena dampaknya. Kita khawatirkan nanti bisa berimbas karena saat ini masih terjadi perang antara Rusia dan Ukraina,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi menyampaikan bahwa untuk kegiatan Koling Bersemi dilakukan setiap dua Minggu sekali. Namun di Kecamatan Sangatta Utara mulai bulan kemarin sudah ada KJB (Kegiatan Jumat bersih) yang mana sasarannya masih di lingkungan STQ.
“Alhamdulillah STQ sudah kami benahi untuk sementara. Bangunan yang ada di atas drainase kita sudah lakukan penataan pembongkaran untuk pembersihan drainase,” jelasnya.
Ia juga melaporkan bahwa dana RT tahun 2022 di Kelurahan Teluk Lingga belum semuanya terealisasi dikarenakan anggarannya masuk di APBD Perubahan yang waktunya cukup singkat.
“Mudah-mudahan di tahun 2023 ini, dana RTnya bisa terserap semua,” harapnya.
Selain itu, ia meminta dukungan dari Pemkab Kutim khususnya Dinas Lingkungan hidup untuk menata pembuangan sampah yang ada. Karena saat ini trotoar mulai dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah.
Sebelumnya, Ketua RT 01 Kelurahan Teluk Lingga Ramijan menjelaskan bahwa ke depannya kegiatan Grebek RT akan tetap dilanjutkan. Berharap lingkungan yang bersih dan damai bisa terwujud.
“Atas nama RT 01 Kelurahan Teluk Lingga, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman bersama istri di kegiatan ini. Saya selaku ketua RT masih perlu bimbingan dari semua sesepuh kita di sini dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan damai,” ucapnya.
Di akhir acara, warga RT 01 Kelurahan Teluk lingga bersama Koling Bersemi Roda Tiga dan RKPL memberikan nasi tumpeng dan kue sebagai ucapan selamat Ulang Tahun ke-59 kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.(Rls)