spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jajaran Eksekutif hingga Legislatif Kompak Serahkan Zakat

SANGATTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar menggelar kegiatan Kutim Berzakat bertema “Berkah Berzakat Terima Kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik” di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (11/4/2023).

Dalam momen ini dirangkai juga dengan penyerahan zakat oleh bupati, wakil bupati, pejabat pemerintahan, direksi perusahaan serta muzaki dan pemberian sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika potensi dari zakat di seluruh Indonesia sesuai dengan data Kemendagri RI ada Rp 700 triliun.

“Nah, sesuai dengan Rakor Kemendagri jelang lebaran inflasi diprediksi naik. Nah, dengan Kutim Berzakat bisa tekan inflasi tersebut karena menjadi komponen operasi di lapangan terutama menghimpun zakat fitrah dan zakat mal hingga infaq,” tegas Ardiansyah disaksikan Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Seskab Kutim Rizali Hadi, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, hingga perwakilan kepala OPD di lingkup Pemkab Kutim.

Ardiansyah pun berharap seluruh ASN di Pemkab Kutim semua berzakat. Memang harus digarisbawahi beberapa waktu lalu ada permasalahan cukup serius yakni ternyata dua bulan ini BAZNAS Kutim tidak bisa mendapatkan potongan zakat ASN karena terkait aturan kemarin dari Bankaltimtara saat ditanya BPK kenapa yang diterima oleh pegawai tapi kok sudah dipotong duluan. Nah, dari alasan inilah Bankaltimtara belum bisa menyalurkan ke rekening BAZNAS karena ternyata ada selisih perbedaan dalam Perda yang dibuat dengan Perbup.

Baca Juga:   Bantuan Hibah Tanah RS Pratama Muara Bengkal Diapresiasi

“Jadi memang ada ada semacam izin untuk dipotong. Nah, Perbup wajib dipotong jadi tidak sinkron. Insyaalah ini tengah dievaluasi,” jelasnya.

Momen itu, Ardiansyah juga mengajak seluruh ASN untuk wajib mengeluarkan zakatnya karena jika tidak akan masuk golongan orang kafir.

“Jadi kita sudah paham yah sesuai dengan ajakan para ulama kontemporer di Mesir. Insyaalah jika kita berzakat, bersih harta kita,” ulasnya.

Senada, dalam laporannya Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan mengutarakan
jika BAZNAS melaksanakan kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Pemkab Kutim tujuannya yakni bagaimana membentuk setiap orang yang mampu berzakat dalam menunaikan zakat.

“Jadi dalam momen Kutim Berzakat ini, kami mengundang bapak semua bisa menyalurkan zakat ddi BAZNAS Kutim,” ajaknya.

Selanjutnya, ia melaporkan jika hasil pengumpulan distribusi BAZNAS zakat untuk tahun 2022 sebesar Rp 4,1 miliar, infaq Rp 61 juta dan disalurkan sebanyak Rp 3 miliar.

“Adapun total penerima manfaat sebanyak 10.346 orang yang termasuk dalam program BAZNAS,” jelasnya.

Kemudian, ada lima program utama BAZNAS Kutim yakni semua program adalah mendampingi Pemkab Kutim dalam Kutim Cerdas disalurkan sebesar Rp 340 juta,
Kutim Sehat Rp 174 juta, Kutim Taqwa Rp 414 juta, Kutim Peduli Rp 1,2 miliar
dan Kutim Sejahtera Rp 883 juta. Untuk pemerimaan ZIS tahun 2023 sebesar Rp 605 juta disalurkan untuk lima program tersebut.

Baca Juga:   Kadispora Kaltim Agus Jadi Pjs Bupati Kutim, Hari Ini Dilantik bersama 5 Kepala Daerah

Dalam kesempatan itu, Masnif juga meminta para ASN mengerti karena terjadi masalah perubahan sistem terjadinya pemotongan gaji. Maka 2 bulan kemarin yakni Februari dan Maret, BAZNAS tidak terima zakat dari ASN.

“Untuk itu mohon kiranya dinas-dinas dan Setkab di lingkup Pemkab Kutim bisa memberikan zakatnya, apapun alasannya sakat hukumnya wajib seperti salat harus dikeluarkan tidak boleh disimpan,” terangnya. (Rkt1)

Most Popular