SANGATTA– Pariwisata di Kutai Timur (Kutim) selama masa pandemi Covid-19 diakui meredup bahkan hampir mati suri. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tidak tutup mata.
Disnas Pariwisata (Dispar) Kutim dengan jeli melihat potensi pariwisata dari Sungai Masabang, Kecamatan Sangatta Selatan. Caranya Dispar berencana menggarap cara berwisata berbeda dari biasanya.
Wisatawan diajak menikmati pemandangan sungai menggunakan ponton sambil menyantap sarapan atau breakfast on the river.
“Nantinya kita akan menggandeng pengusaha ponton dan perhotelan khususnya yang ada di dekat sungai agar pengusaha ponton ini juga dapat penghasilan,” sebut Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah saat ditemui Rabu (27/10/2021).
Nurullah menambahkan, Dispar bersama tim lain sudah melakukan ekspedisi disekitar bantaran sungai, memastikan layak atau tidaknya Wisata Susur Sungai Sangatta menjadi objek wisata. Dari hasil ekspedisi tersebut disepakati susur sungai dengan ponton layak dijual ke wisatawan.
“Sesuai dengan keinginan Pemkab Kutim, salah satunya breakfast on the river (sarapan di atas sungai). Breakfast on the river ini rencananya bekerjasama dengan pengelola hotel yang ada di sekitar bantaran Sungai Masabang,” tutup Nurullah. (adv/ref)