BALIKPAPAN – Perjuangan para kafilah dari kontingen Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di kompetisi tahunan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipusatkan di area kawasan Gedung Balikpapan Sport & Convention Center (BSCC) akhirnya mengunci peringkat empat di klasemen terakhir berdasarkan keputusan Dewan Hakim Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim Nomor: 71/KEP/LPTQ-KT/V/2023 Tanggal 21 Mei 2023. Posisi ini pun sama dengan raihan kafilah Kutim di MTQ ke-43 tahun 2022 di Samarinda. Artinya Kutim kembali mempertahankan posisi peringkat empat, dimana target yang diminta Pemkab Kutim melalui LPTQ Kutim berada di posisi lima besar.
Mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono mengucapkan rasa syukur karena masih mampu memperoleh juara yang tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah bertahan di peringkat keempat. Terima kasih kepada kafilah, tim pelatih, pendamping, dewan hakim serta orang tua peserta yang telah bekerja keras dalam kegiatan akbar ini,” kata Poniso lewat siaran pers yang diterima Radar Kutim.
Ia menambahkan meski hanya sukses dengan merengkuh posisi di peringkat keempat, secara umum di MTQ Kaltim kali ini, seluruh kafilah Kutim tetap diapresiasi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang.
“Sebab menurut bupati, seluruh kafilah tentunya telah memberikan kemampuan terbaik selama MTQ ini berlangsung hampir seminggu. Semoga ke depan kita lebih baik lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua LPTQ Kaltim yang juga Wagub Hadi Mulyadi mengutarakan rasa bangganya kepada Balikpapan yang sudah menjadi tuan rumah MTQ tahun ini. Ia pun sangat mengapresiasi yang tinggi terutama kepada Pemkot Balikpapan yang sudah mendukung penuh seluruh fasilitas baik sarana dan prasarana yang dimiliki untuk menyukseskan MTQ tingkat provinsi ini sejak malam pembukaan pada 14 Mei 2023 hingga penutupan di 21 Mei 2023.
“Saya dengar laporan langsung dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, untuk MTQ ini sebanyak 479 angkot digratiskan untuk para peserta kafilah dari 10 kabupaten/kota. Seluruh venue acara sejak hari pertama hingga penutupan, juga dipenuhi ratusan warga yang menyaksikan. Ini membuat MTQ sukses penyelenggaraannya,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam malam penutupan MTQ ke-44 Kaltim di area panggung megah yang berada di halaman depan Gedung BSCC Dome, Minggu (21/5/2023).
Hadi pun menegaskan meski gelaran kompetisi MTQ Kaltim ini sudah berakhir, ia tetap berpesan untuk terus bersemangat menyebarkan syiar Islam agar tetap terus bergema di Bumi Etam.
“Rasa keimanan, ketaqwaan, serta lintas generasi cinta Al-Quran harus terus tetap tertanam di dalam jiwa setiap umat. Nilai-nilai dalam Al-Qur’an juga harus diamalkan dan menjadi pedoman hidup bagi kaum muslim dan muslimah. Saya pun merasa bahagia dan bersyukur kita telah menyelesaikan rangkaian MTQ ke-44. Semoga setelah ini, kita dapat lebih meningkatkan keimanan,” urainya.
Selanjutnya, Hadi juga membeberkan jika Kaltim pada tahun depan tepatnya di 2024 sudah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ ke-30 tingkat nasional. Dimana venuenya akan tersebar di wilayah Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), dan di kawasan IKN Sepaku.
“Ini instruksi presiden langsung, agar MTQ nasional digelar di Kaltim dalam mendukung IKN,” ulasnya.
Untuk diketahui, seremoni penutupan MTQ ke-44 Kaltim ditutup dengan pemukulan bedug oleh Wagub Kaltim Hadi Mulyadi yang disaksikan oleh kepala daerah maupun perwakilan kabupaten/kota yang diutus. Tampak hadir juga, Ketua DPRD Kaltim Hasanudin Mas’ud dan unsur Forkopimda Kaltim, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Bupati Kukar Edi Damansyah, Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq, dan Ketua LPTQ kabupaten/kota serta para ulama dan tokoh agama.
MTQ ke-44 Kaltim ini diikuti dengan jumlah total sebanyak 487 peserta dari kafilah perwakilan 10 kabupaten/kota se-Kaltim yaitu Kukar 144 orang, Samarinda 92 orang, Bontang 92 orang, Kutim 55 orang, Berau 65 orang, Paser 53 orang, PPU 88 orang, Kubar 42 orang, Mahulu 18 orang dan Balikpapan 97 orang. Cabang yang akan dilombakan adalah tilawah, hifzh (hafalan), fahmil Qur’an (cerdas cermat), syarhil (seni deklamasi), khattil (kaligrafi), Musabaqah Al-Hadits, Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Syahril Qur’an. Keluar sebagai juara umum MTQ ke-44 Kaltim yakni Kukar mengumpulkan nilai 104 poin, disusul Bontang di urutan kedua dengan nilai 90 poin, Samarinda 80 poin, Kutim 60 poin, Balikpapan 42 poin, Paser 29 poin, PPU 26 poin, Berau 26 poin, Mahulu 4 poin dan Kubar 0 poin.(Rkt1/Adv)