SANGATTA – Tahun, ini perusahaan pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) terus konsisten dan peduli dalam memajukan dunia pendidikan di Kutai Timur (Kutim) lewat program beasiswa. Terbaru, PT KPC menyalurkan program Beasiswa Berdaya KPC 2022-2023 untuk 201 orang penerima yang memiliki keterbatasan finansial di jenjang pendidikan SMP, SMA, Diploma Tiga (D3) dan Strata satu (S1).
Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan sertifikat beasiswa oleh GM External Affairs Sustainable and Development PT KPC Wawan Setiawan kepada perwakilan penerima disaksikan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (6/6/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi positif dedikasi KPC terhadap kepeduliannya untuk dunia pendidikan di Kutim. Ini bukti, KPC terus konsisten kepada masyarakat Kutim melalui program beasiswa yang sebelumnya juga telah menyiapkan Beasiswa Kutim Cerdas.
“Hari ini PT KPC kembali memberikan Beasiswa Berdaya. Kita harapkan dengan adanya dua jenis beasiswa ini, di tahun berikutnya bisa lebih ditingkatkan lagi jumlah penerima beasiswanya,” pinta Ardiansyah.
Selanjutnya, di tengah tantangan zaman yang begitu komplit ini, semakin tahun semakin banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya harap semua pihak juga bisa memberikan kepedulian terhadap dunia Pendidikan di Kutim. KPC ini jadi contoh nyata dalam memajukan pendidikan kita,” tegasnya.
“Oh iya terkait beasiswa dalam hal ini Baznas Kutim juga sudah menggelontorkan beasiswa meskipun jumlahnya sedikit. Karena terkait kemampuan yang mereka miliki dari masyarakat. Artinya semakin banyak orang yang membuat program beasiswa,” tegasnya.
Sementara itu, GM External Affairs Sustainable and Development PT KPC Wawan Setiawan mengatakan pendidikan menjadi bagian penting dari program pemberdayaan PT KPC dan pihaknya akan selalu inovatif untuk bersinergi dengan program Pemkab Kutim.
“Dari 7 bidang program pendidikan yang dicanangkan Pemkab Kutim, 6 sudah mulai berjalan dan satu pekerjaan rumah (PR) bersama yakni akreditasi sekolah,” ujarnya.
Wawan juga mengungkapkan pihaknya menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa pendidikan harus menjadi yang utama dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kutim.
“Selain beasiswa, ada juga program kami, yaitu peningkatan infrastruktur sekolah, peningkatan kapasitas guru dan lainnya. Tentunya kami ingin menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kutai Timur,” singkatnya.(Rkt1/Adv)