SANGATTA – Saat menghadiri pengukuhan Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai periode 2022-2027, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan suku Kutai banyak memiliki sub-sub suku yang banyak. Mulai dari Kutai yang ada di pedalaman seperti Kecamatan Damai hingga Kota Bangun sampai bahasa pun hampir mirip. Namun saat ini telah memiliki perbedaan yang bahasa dan kultur yakni seperti Kutai di wilayah Kutim yakni Muara Ancalong dan Sangkulirang dan juga di Sangatta.
“Oleh karenanya Sempekat Keroan Kutai ini, merupakan perekat yang paling utama dari sub-sub yang ada itu. Intinya harus bisa mempererat, harus merekatkan semuanya ini dalam wadah Sempekat Keroan Kutai,” kata Ardiansyah dihadapan Wabup Kasmidi Bulang, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI dengan gelar Sultan Aji Muhammad Arifin, Petinggi Pore Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai Abdul Kader, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Perwakilan FKPD, beberapa eselon 2 dan 3, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. .
Ia juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Sempekat Keroan Kutai yang telah dikukuhkan. Ardiansyah berharap di Kutim ada pula Sempekat Keroan Kutai kekanakan, Sempekat Keroan Kutai bebinian dan sebagainya.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bersama paguyuban-paguyuban dan organisasi adat yang ada di Kutim baik dari Kutai, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara kita jadikan simbol kekayaan ragam suku dan terus dipererat untuk membangun Kutim ini,” harapnya.
Senada, Wabup Kasmidi Bulang mengapresiasi Sempekat Keroan Kutai yang telah dikukuhkan. Tujuannya ada paguyuban itu pasti untuk merekatkan kembali warga Kutai. Maka dari itu pemerintah daerah selalu memberikan ruang dan waktu kepada warganya untuk berkreasi mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan menjadi perekat bagi sesama warga Kutai.
“Dan yang terpenting menjadi partner pemerintah dalam pembangunan Kutim ke depannya,” imbuhnya.
Sebelumnya, usai dikukuhkan Petinggi Pore Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai Abdul Kader mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam pengukuhannya. Ia mengatakan Sempekat Keroan Kutai yang ada di Kutim telah berdiri sejak 7 tahun lalu. Jadi pihaknya menyambut kepengurusan yang lalu yakni Almarhum Edward Azran sampai dibentuklah kepengurusan yang baru ini.
“Kami siap bersinergi membangun Kutim bersama pemerintah. Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas Kutim sehingga pembangunan berjalan sebagaimana diharapkan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai yang dinakhodai Abdul Kader periode 2022-2027 akhirnya dikukuhkan oleh Petinggi Pore Wilayah Kaltim Aji Mirza Wardana dan diberi prosesi tepung tawar oleh Sultan Aji Muhammad Arifin. Acara pengukuhan berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Kamis (8/6/2023).(Rkt1/Adv)