spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bazar UMKM di Sangkulirang, Momen Melaju Angkat Ekonomi Rakyat

SANGKULIRANG – Suasana pembukaan Bazar UMKM Kutim gelaran Diskop UMKM Kutim bekerja sama dengan event organizer GEN Pro Indonesia yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Rajawali Desa Benua Ilir Kecamatan Sangkulirang, Sabtu (19/8/2023) berjalan semarak karena bertepatan dengan momentum masih dalam rangkaian HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Camat Rahmad bersama jajaran Forkopincam, kepala OPD terkait dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Perwakilan GEN Pro Teharudin mengatakan Bazar UMKM Kutim sudah masuk di titik kesebelas yaitu di Kecamatan Sangkulirang.

“Kemarin kita baru saja menutup, gelaran Bazar UMKM di Kecamatan Kaliorang. Alhamdulillah jalannya acara bazar tetap lancar dan perputaran uang lewat belanja warga tetap optimal. Kita terus fokuskan meningkatkan perputaran ekonomi kerakyatan dalam menekan inflasi di daerah,” tegasnya.

Selanjutnya, ada hal yang menarik dari peserta Bazar UMKM di Sangkulirang ini yakni ada Bumdes mengelola produk UMKM yakni nanti dibawa untuk dipasarkan lebih luas.

Baca Juga:   Kehadiran Workshop Asobsi dan Peluncuran Mesin Pelet Biji Plastik untuk Memanfaatkan Sampah

“Adalah produk juruh semacam turunan gula merah. Ini asli Sangkulirang, dan baru saja kita kurasi layak dipasarkan keluar daerah. Dalam hal ini, GEN pro siap mengenalkan produk lokal menggema dan dikenal khalayak lebih massif,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan nantinya di penutupan Bazar UMKM di Sangkulirang akan dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor yang memasuki purna tugas. Beliau juga akan meresmikan PT Kobexindo Cement di Kaliorang. Ia pun menegaskan kegiatan bazar ini bukan tanpa alasan.

“Kegiatan ini menumbuhkan ekonomi kerakyatan sebagai tolok ukur hadirnya UMKM di kecamatan terjadi transaksi penjual dan pembeli. Insyaallah ini salah satu barometer kendalikan inflasi,” bebernya.

Selanjutnya, ia berharap jangan uang yang dimiliki orang kaya mengendap di bank tapi harus dibelanjakan untuk memberi perhatian dan membangkitkan ekonomi kerakyatan.

“Ini keharusan ataupun keniscayaan untuk menggairahkan geliat perekonomian kecamatan agar terus melaju sesuai dengan tema HUT ke-78 RI pada tahun ini,” jelasnya.(Rm)