LONG MESANGAT – Tidak terasa Roadshow Bazar Promosi UMKN se-Kecamatan Kutim gelaran Diskop dan UMKM Kutim dan Genpro Indonesia kini sudah di titik ke-13. Kegiatan dipusatkan di area Lapangan Sepak Bola Desa Mukni Utama Kecamatan Long Mesangat, Rabu (6/9/2023) malam dan dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman diampingi Kepala Diskop dan UMKM Kutim Darsafani, Kepala DPMDes Kutim Yuriansyah, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum, Camat Long Mesangat Rafichin dan sejumlah undangan yang hadir.
Kembali dalam arahannya di panggung sambutan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi gelaran Bazar Promosi UMKM Kutim sudah di edisi ke-13 Long Mesangat.
“Para peserta berasal dari dari program bantuan keuangan khusus untuk RT sebesar 50 juta, dimana Rp 10 jutanya untuk pemberdayaan SDM dalam menggerakkan pelaku UMKM. Alhamdulillah seluruh peserta berpartisipasi dalam pameran UMKM, Kutim terus melaju dalam ekonomi kerakyatan di Long Mesangat ini,” tegasnya.
Ia kembali mengemukakan semoga dari pelaku UMKM di Long Mesangat, ada yang masuk kurasi produknya oleh tim penilai Diskop UMKM dan Genpro untuk bisa dibawa ke tingkat Expo Nasional.
“Saya harap ada muncul produk khas dari Long Mesangat ini. Sebelumyam di Expo UMKM yang digelar di Bali, sebanyak 11 produk Kutim mendapatkan apresiasi bagus karena diminati oleh pelaku regional hingga internasional. Produk itu seperti gula merah cair dan juga amplang batu bara,” urainya.
Selanjutnya, Ardiansyah berharap para pelaku UMKM terus bisa diberikan ruang berkreasi melakukan pameran UMKM.
“Ke depan, bisa menembus lokal market kemudian ke market nasional dan global market. Karena apa, Diskop UMKM Kutim juga sudah memberikan pelatihan demi pelatihan untuk pelaku UMKM dan tentunya staf koperasi bisa mempunya skill dalam arti keterampilan memasarkan produk beserta lainnya,” pesannya.
Senada, Kepala Diskop dan UMKM Kutim Darsafani mengutarakan jika adanya bazar selama 5 hari ini dapat menumbuhkembangkan perekonomian di masyarakat khususnya warga Long Mesangat.
“Kegiatan titik ke-13 ini istimewa, karena peserta Bazar Promosi UMKM yang ikut, sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan UMKM. Dimana yang kita lakukan, seperti pengemasan produk yang menarik dan bagaimana meningkatkan SDM UMKM dan pengurus koperasi,” bebernya.
Selanjutnya, dalam pelatihan UMKM dan koperasi yang sudah digelar untuk di anggaran murni ada 34 pelatihan dan selanjutnya di anggaran perubahan ada 5 pelatihan.
“Jadi totalnya ada 39 pelatihan yang digelar, dirincikan 10 pelatihan berfokus pada kelembagaan, 10 untuk peningkatan SDM UMKM dan koperasi serta 19 untuk koperasi,” jelasnya.
Ia menambahkan di negara maju, SDM yang perlu ditingkatkan. Diskop dan UMKM berupaya mempromosikan titik ke-13 ini.
“Hasilnya nanti ada produk yang bagus dan bisa dibawa untuk dipamerkan di Jakarta dan Yogyakarta. Untuk diketahui, 20 UMKM kita sudah masuk e-katalog jadi bisa belanja lewat online,” urainya.
Kemudian, pihaknya sudah mendorong untuk Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Kini sudah ada 7 produk UMKM Kutim telah direkomendasikan ke Kemenkumham Kaltim seperti di antaranya aren melambai, beras lokal payau dan arit lepo batik. Semua terus didorong pelaku UMKM mendapatkan HAKI jadi kita terus mendorong UMKM di hak-haknya produksi olahannya berjalan dengan sempurna dan baik. Tahun depan kita terus meningkatkan UMKM dengan kolaborasi dengan koperasi,” terangnya.
Senada, Camat Long Mesangat Rafichin bersyukur daerahnya menjadi lokasi titik ke-13 gelaran Bazar Promosi UMKM Kutim.
“Alhamdulillah kita mendapatkan bagian dari kegiatan untuk ruang berkarya dan berkreasi menampilkan produl UMKM khususnya Long Mesangat. Semoga acara ini menimbulkan semangat dan gairah mengembangkan UMKM Long Mesangat, karena dari 7 desa semua berpartisipasi dalam kegiatan ini,” singkatnya.(Rkt)