spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Festival Bahari Muara Gabus, Siapkan Desa Wisata Bahari Tumbuh

SANGATTA SELATAN – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang berkesempatan membuka Festival Bahari Muara Gabus di Kampung Bahari Nusantara (KBN) Rawa Gabus Lanal Sangatta, Jumat (8/9/2023) pagi. Kegiatan itu juga memperingati HUT ke-78 TNI-AL dan dirangkai dengan penyambutan Tim Ekspedisi Maritim 2023.

Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga sangat menyambut baik program Lanal Sangatta terhadap pembangunan KBN Rawa Gabus. Ia berharap ke depan daerah tersebut menjadi desa wisata bahari serta menjadi daerah pertumbuhan baru bagi masyarakat, sebab wilayah tersebut terdapat tambak masyarakat.

“Lalu di ujungnya lagi itu ada Pantai Teluk Perancis yang berdekatan dengan Pantai Teluk Lombok kemudian dekat dengan Pantai Kenyamukan, sehingga wilayah ini berada posisi tengah-tengah,” jelas Ardiansyah dihadapan Dandim 0909/Ktm Letkol Inf Adi Swastika, Kapolres Kutim AKBP Ronic Bonic, Ketua DPRD Joni, Ketua Tim Merah Ekspedisi Maritim 2023 Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kolonel Martua Felix Pakpahan, Beberapa kepala perangkat daerah, para Camat, Kades, perwakilan stakeholder dan undangan lainnya.

Baca Juga:   Pemkab Kutim Usulkan APBD-P 2024, Langkah Strategis Selaraskan Anggaran

Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat juga nanti dapat memanfaatkan wilayah KBN Rawa Gabus sebagai pertemuan penjual dan pembeli. Sebab, lokasi tersebut informasinya hampir setiap sore sudah ramai dikunjungi masyarakat.

“Nantinya saya sudah menyampaikan kepada Pak RT nanti, coba disetting kira-kira untuk wilayah-wilayah yang bisa dipasang tenda-tendanya UMKM,” imbuhnya.

Sementara itu, Danlanal Sangatta Letkol (P) Laut Sodikin mengatakan keberadaan KBN Rawa Gabus diharapkan ke depan akan menjadi salah satu ikon pariwisata skala nasional yang ada di Kutim.

“Saya meminta seluruh stakeholder untuk bergotong-royong membangun khususnya di KBN Rawa Gabus agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh semua masyarakat, setuju,” ucapnya.

Terkait Ekspedisi Maritim, dirinya menyebut, Tim Merah sengaja melakukan perjalanan melalui sisi darat, tujuannya untuk menggali sejarah kemaritiman yang ada di Kutim, khususnya di wilayah Rawa Gabus.

“Karena di sini (Kutim) ada sejarah Sangatta tua, yang perlu kita gali dan saya berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian terhadap sejarah kemaritiman yang ada,” tegasnya.(Rkt)

Baca Juga:   Komitmen Kembangkan Kompetensi ASN, BKPSDM Kutim Fokus Pelayanan Publik Lebih Baik