SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pidato Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kutim seperti tahun-tahun sebelumnya di Rapat Paripurna ke-8, Ruang Sidang Utama Sekretariat DPRD Kutim. Rabu (11/10/2023) pagi. Tampak memimpin Rapat Paripurna ke-8 dalam kegiatan mendengarkan pidato Bupati Kutim memperingati HUT ke-24 Kutim adalah Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua I DPRD Asti Mazar, Wakil Ketua II DPRD Arfan dan beberapa anggota DPRD Kutim. Hadir juga menyaksikan Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Rizali Hadi, pejabat Eselon 2 dan 3, stakeholder, para tokoh-tokoh, perwakilan perangkat daerah (PD) dan undangan lainnya.
Saat membacakan pidato, Ardiansyah mengatakan pada HUT ke-24 Kutim mengambil Tema “Bersatu Untuk Maju Sejahtera Untuk Semua”. Di kesempatan itu, ia mengajak semua pihak untuk bersyukur kepada Allah SWT. Karena pemimpin-pemimpin terdahulu telah meletakkan dasar yang kuat dan selalu menjadi inspirasi bagi semua untuk melanjutkan pembangunan, mengingat tantangan yang dihadapi akan semakin berat.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT, dan memberikan penghargaan serta ucapan terima kasih terhadap jasa pengabdian dan dharma bhakti yang telah diberikan oleh pemimpin-pemimpin kita terdahulu yaitu Bapak Awang Faroek Ishak, Mahyudin, Isran Noor, dan Ismunandar. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah, rahmat dan karunia-nya atas jasa-jasa mereka Aamiin Ya Robbal Alaamiin,” kata Ardiansyah.
Di sisi lain, saat ini ia mengimbau waspada terhadap fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, atau dikenal dengan fenomena El-Nino yang memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum. Ia yakin, dengan karakteristik masyarakat Kutim yang sangat pluralis dan berjiwa gotong royong menunjukkan mampu bersatu untuk membangun Kutim yang lebih baik.
“Memasuki tahun 2023 atau tahun ke-3 masa pemerintahan kami, tema pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutim Tahun 2021-2026 adalah Pengembangan Sentra Ekonomi yang Didukung Pelayanan Publik yang Berkualitas,” tegasnya.
RPJMD memberikan panduan dalam pengendalian pembangunan, sehingga seluruh sektor-sektor pembangunan dapat tumbuh secara harmonis, serasi, selaras dan seimbang serta berkeadilan. Pada RPJMD Kabupaten Kutim Tahun 2021-2026, kami berkomitmen untuk menjaga kesinambungan dan keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
“Pemkab Kutim telah menetapkan Visi Pembangunan Kabupaten Kutim Tahun 2021-2026, yakni “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”, ucapnya.
Makna dari dari visi tersebut adalah terwujudnya kondisi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kutim yang baik, makmur, sehat dan damai melalui tata kelola pemerintahan yang baik, serta tercipta perubahan positif dan lebih produktif (continues improvement) dalam mengelola sumber daya yang ada.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Misi Pembangunan Daerah Jangka Menengah ialah mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya dan bersatu, mewujudkan daya saing ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian, mewujudkan pelayanan dasar bagi masyarakat secara proporsional dan merata.
Selanjutnya, mewujudkan pemerintahan yang partisipatif berbasis penegakan hukum dan teknologi informasi dan mewujudkan sinergitas pengembangan wilayah dan integrasi pembangunan yang berwawasan lingkungan,” tutupnya.(Rkt)