SANGATTA – Berbagai kegiatan digelar dalam membantu pemerintah melakukan percepatan pembangunan di Kutai Timur (Kutim), salah satunya Karya Bakti dan Bakti Sosial (KBBS) garapan TNI AL Sangatta di sekitar kawasan Kampung Bahari Nusantara (KBN) Rawa Gabus.
Pada kesempatan itu, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono yang mewakili Bupati Kutim mengapresiasi kegiatan KBBS yang ditempatkan di kawasan Kampung Bahari Nusantara (KBN) Rawa Gabus. Karena warga sekitar kawasan tersebut sangat butuh pembenahan infrastruktur untuk kegiatan aktivitas sehari-hari.
“Ini sangat positif, memberikan kebahagiaan bagi warga sekitar. Beliau (Danlanal Sangatta) sangat berinovasi, tentunya kita harus terus dukung,” kata Poniso saat membuka kegiatan KBBS di halaman masjid Al-Amin Rawa Gabus, Kecamatan Sangatta Selatan, Jumat (12/10/2023).
Poniso menambahkan pembangunan infrastruktur di kawasan Rawa Gabus ini tak boleh berhenti. Untuk itu ia bakal mengajak semua pihak mulai camat, lurah, Anggota DPRD hingga stakeholder agar selalu memperhatikan pengembangan kawasan ini.
“Pemerintah terus mengawal pembangunan di daerah ini. Semoga bisa menjadi kawasan yang lebih berkembang seperti kawasan lainnya di Kutim, “ucap poniso didampingi Ketua DPRD Kutim H Joni, Dandim 0909/Ktm Letkol Inf Adi Swastika, Camat Sangatta Selatan Abbas, Lurah Singa Geweh Supriyanto, unsur muspika dan undangan lainnya.
Sementara, Danlanal Sangatta Letkol Laut (L) Shodikin menyebut kegiatan KBBS TNI AL berupa pembangunan jembatan menuju masjid Al Amin serta pembangunan jembatan di jalan poros menuju ke Teluk Perancis.
“Adapula kegiatan bakti sosial berupa pemberian 100 paket sembako dan penyuluhan pencegahan stunting. Dikhususkan untuk warga sekitar KBN sebagai salah satu binaan TNI AL,” terangnya.
Shodikin mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya semata-mata guna membantu pemerintah melakukan percepatan pembangunan dimulai dari kawasan pesisir. Danlanal juga berpesan kepada masyarakat dan pemerintah agar dapat menjaga kemudian melanjutkan pembangunan kawasan rawa gabus. Meskipun nantinya dirinya tidak lagi berdinas di Kutim.
“Semoga kawasan kawasan kampung bahari mampu berkembang dan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan wisata bagi masyarakat,” harapnya.(Rkt)