spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Legislator PAN ini Dukung Penuh Partisipasi Perempuan di Dunia Politik

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Mulyana mendukung partisipasi perempuan dalam politik elektoral. Pasalnya rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan, terkait kesetaraan gender dan belum mampu menanggapi masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.

“Keterwakilan perempuan dalam politik masih jauh dari apa yang ingin kita lihat. Dengan banyaknya perempuan yang duduk di kursi parlemen, otomatis aspirasi perempuan pasti lebih banyak lagi dan terakomodir dengan baik,” kata Mulyana saat diwawancarai awak media usai mengikuti kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Perempuan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kutim, di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan pendidikan politik bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan orientasi politik setiap individu dan kelompok. Menyelenggarakan proses pendidikan politik yang memberdayakan masyarakat luas agar menjadi warga negara yang memahami dan menjunjung tinggi hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa, serta peduli terhadap keadilan dan kesetaraan gender.

Baca Juga:   Aspirasi Warga Telen, Kombeng dan Wahau Komitmen Penuh Kajan Lahan

“Semoga masyarakat Kutim dapat memberikan aspirasi dan kepercayaannya kepada calon legislatif perempuan dalam menambah keterwakilan perempuan di lembaga DPRD Kutim,” harapnya.

Pendidikan politik, sambung Ia, diberikan agar para kader politik bisa ikut serta atau berpartisipasi dalam kegiatan kepartaian maupun di lembaga legislatif. Partisipasi merupakan salah satu bentuk keaktifan kader perempuan dalam kegiatan kepartaian dan pemerintahan, yang didorong oleh kesadaran dan pengetahuan politik yang dimiliki partisipasi yang di hasilkan bukanlah partisipasi semu.

“Kita berharap kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun, untuk meningkatkan pendidikan politik bagi perempuan,” tutup Legislator PAN itu.(Adv/Why)