SANGATTA – DPRD Kutai Timur (Kutim) segera bergerak cepat dalam memonitoring jalannya program multiyeras yang tengah berjalan di Kabupaten Kutim. Hal ini dikatakan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Adi Sutianto. Politikus Golkar membenarkan pihaknya siap melakukan kroscek dan evaluasi program multiyears.
“Ya betul, Dewan akan segera bergerak ke lapangan dan akan menindaklanjuti program multiyeras dengan mengevaluasi program pembangunan multiyears. Ini sangat menjadi perhatian penting, melihat jika beberapa program mengingat beberapa program pembangunan tidak berjalan sesuai rencana, bahkan ada beberapa proyek harus dilelang kembali,” ujarnya.
Adi pun merincikan bahwa ada sekitar 24 program item pembangunan infrastruktur multiyears yang menjadi prioritas Pemkab Kutim dengan total anggaran sebesar Rp 1,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutim.
Namun ada catatan, beberapa program pembangunan tersebut belum sepenuhnya terlaksana menjelang akhir tahun ini.
“Ya, beberapa proyek pembangunan dari akses infrastruktur, seperti Jembatan Telen, baru-baru ini dilelang ulang,” tambahnya.
Adi juga menyatakan bahwa evaluasi kemungkinan besar akan dilakukan pada Januari 2024 mendatang.
“Karena belum ada laporan resmi mengenai perkembangan program pembangunan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sekaligus kami akan melakukan evaluasi dengan harapan terjadi peningkatan kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan multiyears di Kabupaten Kutim, sehingga masyarakat setempat dapat segera merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur tersebut,” papar Adi.(Adv/Rkt)