SANGATTA – Turnamen sepak bola bertajuk Bupati Kutim Cup 2022 resmi bergulir, Jumat (9/9/2022) kemarin malam. Kejuaraan yang diikuti 18 kesebelasan kecamatan se-Kutim ini berlangsung cukup meriah. Acara dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup yang juga Ketua Askab PSSI Kutim Kasmidi Bulang disaksikan ribuan masyarakat yang tampak memadati Stadion Utama Kudungga.
Sebelum dilaksanakan pertandingan perdana antara juara bertahan Kecamatan Sangatta Utara berhadapan dengan Kecamatan Muara Bengkal, Ardiansyah dalam pidatonya mengatakan, turnamen sepak bola yang mempertemukan tim terkuat masing-masing kecamatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Kutim. Dengan harapan menjadi salah satu ajang yang mampu menghasilkan atlet berpotensi untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola.
“Sekaligus menjadi salah satu ajang untuk seleksi para atlet kita yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) VII November mendatang di Kabupaten Berau,” ucap Bupati.
Harapan lain yang disampaikan pria berkacamata ini adalah turnamen yang akan berlangsung selama sebulan ini bisa menjadi salah satu ajang regenerasi atlet. Serta proses seleksi para atlet yang berasal dari berbagai kecamatan untuk masuk di klub kebanggaan masyarakat Kutim yakni Persikutim. Sehingga siap kembali ikut berkompetisi di tingkat nasional.
“Kita mempunyai stadion (Kudungga) yang cukup megah, mudah-mudahan muncul pemain yang handal dan berkualitas di masa yang akan datang. Agar mampu mengharumkan nama Kabupaten Kutim,” harapnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kasmidi Bulang memberikan apresiasi sekaligus berterima kasih karena turnamen Bupati Cup yang sempat terhenti selama 4 tahun dapat dilaksanakan kembali. Dia berharap agar turnamen ini terus berkelanjutan.
Kasmidi juga menyampaikan bahwa Kutim akan kembali menggelar turnamen sepak bola skala nasional yakni Liga 3. Rencana itu sudah ia sampaikan selaku Ketua ASKAB Kutim dalam rapat kerja bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim.
“Doakan saja, mudah-mudahan kita (Kutim) tuan rumah kembali. Karena Persikutim akan bertarung untuk masuk di jajaran klub terbaik di Kaltim,” ucap Kasmidi.
Di tempat yang sama penanggung jawab kegiatan Ali Mahmudi mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat olahraga di Kutim pascapandemi COVID-19, khususnya cabor sepak bola. Sekaligus sebagai ajang seleksi bakat-bakat sepak bola. Turnamen akan digelar sejak 9 September sampai dengan 9 Oktober 2022. Memperebutkan total hadiah sebesar Rp 100 juta.
“Selain itu, selama ajang ini berlangsung semua peserta di lindungi oleh BPJS Kesehatan,” ucapnya. (kopi6/rkt1)