KALIORANG – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman memenuhi undangan buka puasa bersama (bukber) karyawan PT Indexim Coalindo dan anak yatim piatu lingkar tambang. Kegiatan ini mengambil tema “Dengan Berbagi Suka Cita Ramadan, Semangat Mewujudkan Keselamatan Kesehatan dan Kesejahteraan Bersama di Aula Multi Purpose Hall PT Indexim Coalindo, Sabtu (22/3/2024) malam kemarin.
Sebelum bukber, perwakilan Manajemen Direksi PT Indexim Coalindo Ricky Gozali memberikan pemberian plakat kepada bupati dan jajaran Forkopimda yang hadir. Dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu di lingkar tambang serta pemberian tumbler, tas, dan peralatan sekolah lainny yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan bersama pejabat lainnya.
“Mudah-mudahan bantuan untuk anak yatim piatu di lingkar PT Indexim yang membutuhkan dapat memberikan solusi. Meringankan beban sampai menuju ke Hari Raya Idulfitri nanti,” singkat Ardiansyah.
Kegiatan dilanjutkan mendengarkan tausiah Ustad Anwar Ashaf tentang puasa dan hikmah mengamalkannya.
“Banyak hikmah dari puasa. Berpuasalah kamu supaya kamu sehat. Hari ke 1 sampai 10 terjadi proses detoksifikasi, hari ke 11 sampai 20 ada rejupinasi yang meremajakan sel-sel yang rusak. Hari ke 21 sampai 30 minggu ketiga terjadi stabilisasi semua anggota tubuh. Contohnya saja yang asam urat kembali stabil,” terang Ustad Anwar Ashaf menjelaskan.
Kegiatan, ditutup dengan lagu kasidah dan hadrah Al Usmani sambil menunggu waktu bukber.
Pada malam harinya agenda dilanjutkan dengan tausiah Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Masjid Baitussalam PT Indexim Coalindo sebelum salat tarawih dan witir. Dalam tausiah tersebut, beliau membahas dua sifat Allah SWT, yaitu Arrahman dan Arrahim. Arrahman, yang berarti maha pengasih, menggambarkan belas kasih, rahmat, dan kasih sayang yang tak terbatas dari Allah SWT. Sedangkan Arrahim, yang berarti maha penyayang, menggambarkan belas kasih, pengampunan, dan kesabaran Allah SWT terhadap hambanya.
Menurut Bupati Ardiansyah, memahami Arrahman dan Arrahim memiliki dampak besar dalam kehidupan sehari-hari.
“Kesadaran akan kasih sayang dan pengasihan Allah SWT mendorong kita untuk berinteraksi dengan sesama manusia dan ciptaan-Nya dengan kelembutan, belas kasih, dan pengampunan,” urainya.
Bupati juga menekankan bahwa menghayati kasih sayang dari sang Arrahman dan Arrahim mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang penyayang dan mengasihi sesama.
“Saya harap agar sifat Arrahman dan Arrahim dapat dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia maupun dalam hubungan dengan alam semesta dan sang pencipta,” jelasnya.(Rkt)