SANGATTA – Gebyar Expo yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) disambut baik oleh pelaku UMKM lokal yang ikut berpartisipasi. Hal itu disampaikan oleh Shela, salah seorang pengusaha kecil dengan makanan pempek yang turut andil memasang standnya dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih buat Diskop UMKM Kutim sudah mengadakan acara seperti ini, membantu para pelaku UMKM kecil seperti kami. Usaha kami makin dikenal dan makin berkembang pastinya, omzet makin nambah gitu,” ujar Shela saat diwawancarai wartawan Radar Kutim, Jumat (10/5/2024) malam di Lapangan Helipad Kantor Bupati Kutim.
Bagi Shela yang memang bergerak di bidang usaha, ia merasa sangat senang dengan kegiatan seperti itu. Dia mengatakan jika perlu diadakan setiap bulan karena dengan ini pihaknya sangat terbantukan.
“Harus banget kegiatan seperti ini, kalau bisa diadakan setiap bulan,” kata Shela sambil tertawa gembira.
Selain itu, pemasangan stand usaha para UMKM dalam kegiatan Gebyar Expo tersebut, setahu Shela tidak ada pemungutan biaya sama sekali, semuanya digratiskan. Kendati demikian, ada pungutan biaya pihaknya belum mengetahui pasti yang jelas selama berjalannya acara itu belum ada.
“Setahu saya gratis, tapi kalau ada yang bayar nggak tahu ya soalnya kan kaya kami sudah mengikuti pelatihan Diskop jadi gratis,” ungkapnya.
Di samping itu, ia juga menyebutkan bahwa selama mengikuti kegiatan tersebut, pihaknya bisa meraup keuntungan dalam satu malam rata-rata di atas setengah juta.
“Omzet satu hari ya namanya juga jualan kan naik turun lah ya, cuman ya insyaallah di atas setengah juta lah,” terangnya. (Rkt2)