spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kerja Sama dengan Distransnaker dan Lanal Sangatta, PT GAM Geber AOT Batch II

SANGATTA – Pada Senin, (27/5/2024) PT Ganda Alam Makmur (GAM) bekerja sama dengan Lanal Sangat dan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Academy Operator Training (AOT) Batch II di halaman pelataran Mako Lanal Sangatta. Kegiatan dibuka langsung oleh Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar dirangkai dengan pelepasan siswa AOT Batch II disaksikan Kepala Distransnaker Kutim Roma Malau, Manager Admin PT GAM Herlando Sianipar dan undangan yang hadir.

Dari siaran pers yang diterima media ini, Manager Admin PT GAM Herlando Sianipar mengatakan bahwa Academy Operator Training (AOT) Batch II merupakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang pendidikan, bertujuan untuk menghasilkan operator-operator alat berat yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri alat berat di berbagai sektor dari masyarakat lingkar tambang PT GAM.

“Sebelumnya pada tanggal 24 Mei 2024 telah dilakukan pelepasan program Bintalsik oleh top manajemen PT GAM, dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan program yang bekerja sama dengan Lanal Sangatta selama 14 hari. Guna melatih kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab peserta pelatihan,” terang Herlando.

Baca Juga:   Komitmen Pencegahan dan Penurunan Stunting, Dinkes dan Kemenag Kutim MoU

Kemudian ditambahkan Herlando, diharapkan dari AOT Batch II, peserta bisa memiliki jiwa kedisiplinan yang tinggi dan harus juga memiliki attitude dan etika yang baik karena dunia belajar dan dunia kerja sangat berbeda sehingga harus mempunyai nilai kedisiplinan, sikap dan etika yang tinggi guna masuk ke dunia pasar kerja.

Selanjutnya, secara garis besar program pendidikan dan pelatihan ini terdiri dari tiga tahapan atau fase utama yang terdiri dari seleksi calon siswa, pembinaan mental dan sikap (Bintalsik), dan in class training selama kurang lebih 6 bulan. Peserta AOT akan menerima pembinaan dan pelatihan baik secara theoritik dan praktik untuk alat-alat berat dan juga aspek safety. PT GAM juga menyediakan fasilitas simulator (Training & Center) Heavy Dump Truck & Excavator yang membuat peserta AOT yang dapat langsung mengimplementasikan hasil belajarnya, tanpa ada risiko insiden dan keselamatan kerja.

“Intinya komitmen kami dari Top Management PT GAM sangat serius terkait hal ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Distransnaker Kutim Roma Malau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT GAM yang sudah melakukan program PPM lewat CSR di bidang pendidikan.

Baca Juga:   Turnamen Tenis Meja Bupati Cup Bergulir, Barometer Olahraga Kutim untuk IKN

“Saya minta kepada siswa-siswa yang ikut dalam AOT Batch II ini harus menjalankan program tersebut dengan baik karena kesempatan ini tidak datang kedua kali. Sehingga kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Siswa harus memiliki integritas, attitude, etika serta iman yang kuat. Diharapkan ke depannya ada sinergitas atau kerja sama antara pemerintah dan perusahaan guna membangun Kutim menjadi lebih baik lagi terutama di bidang tenaga kerja,” singkatnya.(Rkt)