spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sandaran Juara Bupati Cup Kutim 2022, Siap Jadi Agenda Tahunan

SANGATTA – Hujan deras yang turun di Stadion Kudungga menjadi saksi euforia para pemain Sandaran Fc yang baru saja menjadi juara dalam malam grand final atau babak final Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Kutim 2022. Tim pesisir dengan julukan Sandaran Berlayar itu mengunci skor akhir 3-2 atas tim kuat dari pedalaman yakni Telen Fc, Minggu (9/10/2022).

Dari pantauan Pro Kutim, event sarat gengsi sepak bola antarkecamatan yang digagas oleh ASKAB PSSI Kutim bekerja sama dengan The A-Team itu mencapai klimaksnya di malam puncak dengan menyedot animo penonton untuk hadir di stadion berkapasitas 10.000 orang tersebut.

Dalam malam pengalungan medali dan pemberian tropi di podium juara, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan begitu bangga dengan panitia pelaksana (panpel) turnamen sepak bola dari berjalannya babak penyisihan hingga final. Jalannya pertandingan berjalan lancar dan aman, tanpa adanya permasalahan yang mengakibatkan kerugian.

“Ini contoh gelaran turnamen sepak bola pada hari ini sukses digelar dan ini saya minta jadi agenda tahunan. Terima kasih untuk panpel dan tidak lupa saya ucapkan selamat kepada Sandaran Fc telah berhasil merengkuh juara,” urainya.

Selanjutnya, Ardiansyah mengutarakan juga tidak melupakan andil para camat yang telah mengirimkan timnya mengikuti turnamen ini.

Baca Juga:   Serunya Nobar U-23 Indonesia vs Korsel di Rujab Bupati Kutim

“Terima kasih kepada seluruh tim sepak bola dari 18 kecamatan se-Kutim mulai dari Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Bengalon, Rantau Pulung, Kaubun, Kaliorang, Sangkulirang, Batu Ampar, Karangan, Telen, Muara Wahau, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Kongbeng, Long Mesangat, Busang dan Sandaran. Semua mengerahkan kemampuan terbaiknya dan tetap menjunjug tinggi nilai-nilai sportivitas dan fair play. Ini menjadi kunci sukses turnamen ini,” bebernya.

Senada, Ketua ASKAB PSSI Kutim yang juga Wabup Kutim Kasmidi Bulang menegaskan setelah keberhasilan Sandaran Fc menjadi juara dalam turnamen ini, para pemain otomatis akan langsung bisa masuk seleksi untuk masuk di skuad sepak bola Kutim yang akan berlaga di Porprov VII 2022 bulan depan di Berau.

“Ya selamat kepada Sandaran Fc yang sudah berhasil menjadi juara di Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Kutim 2022. Hasil ini tentunya para perwakilan pemain Sandaran Fc bisa menjadi bagian dari 34 putra-putra terbaik Kutim. Kita harapkan dengan skema susunan kekuatan pemain Kutim ini berpestasi bagus di Porprov Berau,” jelasnya.

Selanjutnya, Kasmidi juga sangat mendukung jika event ini digelar setiap tahunnya.

“Ya ini sangat bernilai manfaat bagaimana ke depan dalam pengembangan sepak bola Kutim lebih bergairah dan sarat prestasi,” tegasnya.

Baca Juga:   Rapat Pleno KONI Kutim, Salah Satunya Bahas Isi Kekosongan Kepengurusan

Sebelumnya jalannya pertandingan final antara Sandaran Fc melawan Telen Fc diwarnai jual beli serangan. Para pemain tak luput dari permainan keras untuk melakukan tusukan serangan ke mulut gawang, hingga melakukan beberapa pelanggaran. Hasilnya baru beberapa menit berjalan tepatnya di menit ke-2, penyerang Sandaran Fc David mencetak gol sundulan mengoyak jala Telen Fc di kiri gawang mengkonversi umpan lambung gelandang serang M Syarif dari sayap. Ketinggalan satu gol, pemain Telen tak mau kalah melakukan counter attack, yang membuat pertahanan Sandaran Fc harus fokus dan terlihat beberapa pemain Sandaran Fc harus jatuh bangun melakukan intersep (memotong bola) umpang-umpang berbahaya dari para pemain Telen Fc.

Namun, malah justru bumerang bagi Telen. Keasikan menyerang, justru kebobolan di menit ke-16. Kurangnya kesiapan penjaga gawang Telen Fc dimanfaatkan baik oleh M Syarif. Gelandang enerjik bernomor punggung 11 ini memang menjadi jantung nyawa permainan Sandaran Fc. Ia mampu mengecoh posisi penjaga gawang Telen dengan tendangan sudut (corner kick) dengan sentuhan tendangan lop yang masuk di pojok kanan.

Ketinggalan dua gol dari Sandaran, membuat Telen harus punya berbagai cara mengobrak-abrik pertahanan Sandaran. Perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil dengan skenario serangan memanfaatkan kesalahan pemain belakang, penyerang Telen David berhasil berhasil mendapatkan umpan ke mulut gawang dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Sandaran. Arah bola yang ditembakkan memang berhasil dibendung namun kemelut terjadi, bola rebound hasil tepisan jatuh ke kaki Randi yang tinggal menceploskan ke gawang. Gol menit ke-48.

Baca Juga:   Azhari Abubakar Ditunjuk Jadi Karteker Ketua KONI Kutim

Sandaran Fc lantas tak mengendorkan serangan, kerja sama pemain antar lini kembali membuahkan hasil. Menit ke-65 Sandaran memperbesar keunggulan berkat gol Dandy hasil umpan satu dua di menit ke-65 kembali menceploskan bola ke sisi kanan gawang Telen, 3-1 untuk Sandaran.

Telen mampu memperkecil skor menjadi 3-2 berkat gol Virlo di menit ke 84 berkat tendangan keras dari luar kotak penalti. Hingga wasit meniup babak peluit kedua, skor tetap bertahan 3-2. Telen tidak bisa menambah, dan harus mengakui keunggulan Sandaran. Sandaran Fc pun berhasil membawa pulang tropi piala bergilir Bupati Cup Kutim dan uang pembinaan sebesar Rp 40 juta disusul juara kedua Telen Fc Rp 25 juta dan juara ketiga Teluk Pandan Fc Rp 15 juta. (kopi13)