SANGATTA – Pasangan Ardiansyah Sulaiman – Mahyunadi (Army) mendapat rekomendasi dari Partai Perindo sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim).
Mahyunadi, yang akan menjadi Bacalon Wakil Bupati Kutim berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman, menyatakan kesiapannya berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutim 2024.
Pernyataannya itu, ia sampaikan dalam acara Penyerahan Rekomendasi Dukungan Partai Perindo kepada Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah, yang diselenggarakan di DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Sosok Mahyunadi, yang merupakan politisi berpengalaman, 15 tahun berkiprah di dunia politik, Dia optimis dapat memenangkan Pilkada kali ini.
“Saya maju bersama incumbent, saya sebagai wakil tentunya program saya menyesuaikan dengan program Pak Bupati yang sudah ada. Tentunya sebagian kita melanjutkan program-program yang sudah ada untuk meningkatkan sumber daya manusia. Kami punya tagline ‘Kutai Timur Hebat’, andal SDMnya, elaborasi pembangunan SDAnya berkelanjutan sumber daya alamnya,” ungkapnya melalui siaran pers yang diterima media ini.
Ia juga mengungkapkan, sebagai bagian dari strategi pemenangan, Mahyunadi atau akrab disapa kak Yunad itu menyebutkan telah membentuk lebih dari 100 relawan di berbagai wilayah.
“Kita akan melakukan kerja-kerja suksesi yang sangat intens. Relawan yang sudah kita bentuk akan kita kolaborasikan,” tuturnya.
Mahyunadi bukanlah orang baru dalam dunia politik. Dengan pengalaman 15 tahun, ia pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi selama 5 tahun, Wakil Ketua DPR selama 5 tahun, dan Ketua DPRD di Kabupaten Kutim selama 5 tahun. Selain itu, ia juga pernah menjadi Anggota DPR Provinsi Kaltim selama satu tahun.
“Saya berpolitik sejak tahun 2004, jadi sudah mengakar. Kalau dikolaborasikan dengan kerja-kerja tim yang solid, saya pikir tidak ada masalah untuk kemenangan,” ujarnya.
Dengan dukungan yang solid dari Partai Perindo dan strategi kampanye yang matang, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi siap membawa perubahan dan kemajuan bagi Kutim melalui Pilkada 2024. (Rkt2)