SANGATTA – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kutim (HIPMA-KT) Pusat menggelar diskusi publik bertajuk “Menakar Kesiapan Bakal Calon Wakil Bupati Kutim” di D’ Lounge Hotel Royal Victoria, Sabtu (13/7/2024) kemarin.
Dalam sambutannya, Ketua HIPMA-KT Kutim Pusat Theopilus Berada Be mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah kepada masyarakat Kutim, terutama terhadap pelajar dan mahasiswa yang baru menjadi pemilih pemula.
“Kegiatan ini dibuat agar masyarakat dapat menakar bakal calon wakil kepala daerah yang ada di Kutim dan juga sebagai ajang pembelajaran bagi mahasiswa dan pelajar sebagai pemilih pemula. Harapannya HIMPA-KT juga berpartisipasi sebagai wadah yang memfasilitasi masyarakat secara langsung, ini salah satu cara kami membangun daerah,” ucapnya saat diwawancarai awak media Pro Kutim.
Pada kesempatan kali ini hadir juga Taufiqih salah seorang Mahasiswa Kutim yang menjadi moderator, serta Andi Gilang, mahasiswa yang menjadi penanggap dalam diskusi publik kali ini. Dari seluruh Bakal Calon Wakil Bupati yang diundang, hanya Mahyunadi atau biasa disapa Unad menghadiri kegiatan kali ini. Ketidakhadiran sekian kandidat yang diundang pada saat dikonfirmasi oleh panitia adalah dikarenakan jadwal yang bertabrakan secara mendadak dengan acara diskusi publik yang berlangsung.
“Adanya HIPMA-KT atau organisasi mahasiswa sejenis, sangatlah baik karena menghasilkan rumusan ide ke daerah yang berkualitas demi kemajuan bersama dan mari kita melakukan pengamatan yang cermat dan baik untuk memilih pemimpin dimasa depan” ucap Mahyunadi dalam closing statement saat diskusi berlangsung.
Sementara itu, dikatakan Andi Gilang yakni jangan mau menjadi komoditas politik yang nantinya setelah bakal calon sudah terpilih , masyarakat justru ditinggalkan, oleh sebab inilah fungsi diskusi publik ini diselenggarakan.
Diskusi yang berlangsung membawa banyak isu yang ada di masyarakat, mulai dari ketenagakerjaan, pendidikan, ekonomi, sumber daya alam, serta sosial, walaupun diskusi serius tetapi tetap berlangsung santai dan menyenangkan, sehingga seluruh peserta yang hadir berinteraksi dengan antusias.
“Ya kami bersyukur bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan menyenangkan, tetapi sebagai organisasi yang menaungi pelajar dan mahasiswa, kami tetap menjaga netralitas organisasi mahasiswa, karena HIPMA-KT adalah wadah untuk masyarakat Kutim,” tutupnya.(Rkt)