SANGATTA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Penguatan Kapasitas Bagi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi Arsyad, yang memberikan sambutan mengenai pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan pengawasan Pilkada di wilayah Kutim.
Dalam sambutannya, Aswadi Arsyad menyoroti kondisi geografis Kutim yang memiliki tantangan tersendiri.
“Terkait dengan kondisi wilayah di Kutim, kita hadirkan peserta Panwascam dari 18 kecamatan di Kutim. Memang kalau bicara jarak, ada lokasi yang rawan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dimaksimalkan untuk persiapan Pilkada nanti,” ungkapnya, di D’Lounge Hotel Royal Victoria, Kamis (25/7/2024) kemarin.
Aswadi juga menambahkan bahwa Pilkada tahun ini memiliki nuansa politik yang berbeda, terutama dengan majunya petahana dalam kontestasi tahun ini.
“Memang kita lihat petahana yang akan maju. Nuansa politik memang berbeda. Kalau kita lihat peta politik karena petahana akan maju di Pilkada ini,” lanjut Aswadi.
Pada kesempatan yang sama, Daini Rahmat, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kaltim, turut memberikan sambutan. Daini menekankan pentingnya pengawasan dalam tahapan pemutakhiran daftar pemilih yang sedang berlangsung.
“Kita sudah masuk tahapan Pilkada yang memang sudah mulai krusial. Kita sudah masuk pemutakhiran daftar pemilih. Kita sebagai pengawas, sewajibnya melakukan pengawasan dengan baik,” tegasnya.
Daini juga berharap agar Panwascam yang bekerja di lapangan dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal dan akurat.
“Saya berharap teman-teman betul-betul melakukan verifikasi dengan akurat dan menindaklanjuti jika ada kesalahan. Momentum Pilkada ini adalah momen sensitif, di mana banyak orang memperhatikan setiap langkah yang kita ambil. Mental kita harus siap, pemahaman kita harus matang,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya membaca ulang peraturan Pilkada dan menjaga wibawa sebagai pengawas.
“Yang penting lagi kita memperlihatkan wibawa pengawas. Citra pengawas harus dijaga. Saya minta teman-teman bisa sinergi, solid, dan bekerja sama dengan baik,” imbuh Daini.
Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Kutim berharap dapat memaksimalkan persiapan pengawasan Pilkada 2024, sehingga dapat terlaksana dengan jujur, adil, dan demokratis. (Rkt2)