SANGATTA – Di pelosok Dapil IV Kutim yang meliputi Kecamatan Telen, Kombeng, dan Muara Wahau, anak-anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) harus berjuang menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Jarak antar sekolah yang sangat jauh, ditambah dengan minimnya akses transportasi, membuat perjalanan menuju sekolah menjadi penghalang bagi mereka.
Di daerah ini, jarak dari rumah ke sekolah bukan hanya sekadar hitungan langkah, melainkan berkilo-kilometer yang harus ditempuh dengan berjalan kaki atau menumpang transportasi yang tidak selalu tersedia. Kondisi geografis yang sulit, berupa jalanan berbatu dan berlumpur, semakin memperburuk situasi, membuat anak-anak kerap kelelahan bahkan sebelum sampai di sekolah. Tantangan ini tentu saja berdampak pada semangat belajar mereka.
Melihat kenyataan ini, Kajan Lahang, Anggota DPRD Kutim dari Partai Nasdem, tidak tinggal diam. Dalam sebuah wawancara di Gedung DPRD Kutim, Kajan menyuarakan keprihatinannya dan mengajukan solusi konkrit yakni penyediaan bus sekolah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Jarak antar sekolah di wilayah Dapil IV sangat jauh-jauh, dan ini menjadi tantangan besar bagi anak-anak kita. Dengan adanya bus sekolah, mereka tidak perlu lagi berjalan kaki dalam jarak yang jauh atau mengandalkan transportasi lain yang mungkin tidak selalu tersedia,” ujar Kajan dengan penuh semangat.
Menurut Kajan, perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah ini memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan bus sekolah bagi anak-anak yang membutuhkan. Langkah ini, menurut Kajan, bukan hanya sekadar bantuan material, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda di Kutim.
“Saya mengajak perusahaan-perusahaan untuk turut serta membantu masa depan anak-anak kita. Bus sekolah adalah salah satu bentuk nyata dukungan yang bisa diberikan,” tegas Kajan, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah ini.
Permintaan Kajan disambut hangat oleh masyarakat setempat. Banyak orang tua yang mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar perusahaan segera merespons inisiatif ini. Bagi mereka, adanya bus sekolah akan sangat meringankan beban mereka dan memberikan rasa aman ketika anak-anak mereka berangkat dan pulang sekolah.
“Saat ini, anak-anak harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan setiap hari. Jika ada bus sekolah, mereka tidak perlu lagi khawatir terlambat atau kelelahan di jalan,” ujar salah satu orang tua di Kecamatan Kombeng.
Bagi anak-anak, bus sekolah bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan simbol harapan. Harapan untuk mendapatkan pendidikan tanpa terbebani oleh jarak dan kondisi jalan yang sulit. Harapan untuk bisa lebih fokus belajar, tanpa harus kelelahan hanya untuk sampai di sekolah.
Inisiatif Kajan Lahang ini merupakan langkah kecil yang bisa berdampak besar. Dengan adanya bus sekolah, anak-anak di Dapil IV Kutai Timur diharapkan bisa menikmati perjalanan ke sekolah yang lebih aman dan nyaman, sehingga mereka bisa lebih bersemangat dalam belajar dan meraih cita-cita.
Bagi Kajan, ini adalah bagian dari perjuangannya untuk memastikan bahwa setiap anak di Kutim memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan, tanpa terhalang oleh tantangan geografis. Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama perusahaan-perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar, harapan ini bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.(Rkt2/Adv)