SANGATTA – Pemuda adalah pilar masa depan bangsa, dan bagi Anggota DPRD Kutim periode 2024-2025, Yusri Yusuf, peran aktif pemuda dalam pembangunan Kutim adalah hal yang tak bisa ditawar. Pria kelahiran Sangatta pada 30 Juli 1981 ini menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam berbagai sektor pembangunan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD Kutim, Yusri Yusuf, yang juga merupakan politikus dari Partai Demokrat, menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis pemuda dalam memajukan daerah. Menurutnya, pemuda harus diberi ruang dan kesempatan untuk berkontribusi sesuai dengan minat dan bakat mereka di berbagai sektor yang ada di Kutim.
“Pemuda harus ikut membangun Kutim. Mereka harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka untuk bisa terlibat aktif di semua sektor,” ungkap Yusri dengan penuh keyakinan di Gedung DPRD Kutim, Kamis (15/8/2024).
Sebagai seorang tokoh yang lahir dan besar di Kutim, Yusri merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan generasi muda di daerahnya mampu bersaing dan membawa perubahan positif. Ia percaya, dengan pengembangan skill yang tepat, pemuda Kutim bisa menjadi motor penggerak pembangunan daerah.
“Pemuda harus terus mengasah skill mereka. Dengan keterampilan yang memadai, mereka dapat berperan lebih signifikan dalam pembangunan daerah,” lanjut Yusri yang juga suami dari Murtapiah Samsul.
Yusri berharap, langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kualitas SDM pemuda di Kutim dapat segera direalisasikan. Baginya, pendidikan formal saja tidak cukup. Pemuda harus proaktif dalam mencari peluang untuk mengembangkan diri, baik melalui pelatihan, workshop, ataupun kegiatan komunitas yang bermanfaat.
“Minat dan bakat setiap individu harus didorong dan difasilitasi, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal. Ini bukan hanya untuk kebaikan pribadi mereka, tetapi juga untuk kemajuan daerah secara keseluruhan,” tegas Yusri.
Dengan harapan besar ini, Yusri Yusuf berjanji akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan pemuda di Kutim, memastikan bahwa mereka memiliki akses yang adil dan merata terhadap peluang-peluang yang ada. Ia yakin, jika pemuda Kutim bersatu dan berperan aktif dalam pembangunan, masa depan yang cerah untuk daerah ini bukanlah sekadar mimpi.(Rkt/Adv)