SANGATTA – Akhmad Sulaiman resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) pada 14 Agustus 2024 lalu. Dengan mengendarai Partai Demokrat, mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini memperoleh 1.279 suara dalam pemilihan umum dan kini siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) V.
Dapil V mencakup Kecamatan Kaliorang, Karangan, Kaubun, Sandaran, dan Sangkulirang. Akhmad, yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat, telah merancang program unggulan untuk Dapil V bahkan sebelum mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Fokus utamanya adalah percepatan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Kecamatan Sandaran, khususnya di Desa Sandaran dan Tanjung Mangkalihat.
“Wilayah ini sangat memerlukan perhatian lebih karena masyarakat sering kali harus menempuh perjalanan panjang melewati Kabupaten Berau hanya untuk mendapatkan layanan dasar. Saya melihat banyak kekurangan di sana. Itulah alasan saya maju, dengan tujuan ingin berbuat banyak untuk lima kecamatan ini,” ungkap Akhmad Sulaiman.
Bagi Akhmad, pembangunan infrastruktur bukan hanya soal pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga mencakup pengembangan layanan dasar yang vital untuk kesejahteraan masyarakat. Dia berpendapat bahwa akses yang mudah ke layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya sangat penting bagi masyarakat di daerah terpencil.
“Infrastruktur menjadi hal utama yang perlu diperjuangkan, khususnya di Kecamatan Sandaran. Masyarakat di sana harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan dasar. Ini adalah sesuatu yang harus segera diubah,” tegasnya.
Akhmad juga berbicara mengenai visinya dalam melayani masyarakat. Dengan mengacu pada visi “Kutai Timur sejahtera untuk semua,” dia bertekad untuk merancang strategi-strategi yang mendukung pencapaian visi tersebut. Baginya, kesejahteraan tidak hanya milik sebagian masyarakat yang tinggal di pusat kota, tetapi harus dirasakan oleh seluruh warga Kutai Timur, termasuk yang berada di wilayah-wilayah terpencil.
“Dalam benak saya, visi Kutai Timur sejahtera untuk semua. Berangkat dari visi itu, kita harus membuat strategi yang memungkinkan visi tersebut tercapai,” ujarnya.
Akhmad Sulaiman percaya bahwa kesejahteraan hanya bisa tercapai melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Oleh karena itu, dia berencana untuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak guna mendorong pembangunan infrastruktur di Dapil V. Dengan infrastruktur yang memadai, masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik ke layanan publik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat di lima kecamatan tersebut. Bahkan, Akhmad rela pensiun dini demi maju ke DPRD Kutim untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil V.
“Sebagai anggota DPRD, saya berjanji akan mengawal setiap kebijakan dan program yang mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah ini. Saya juga akan secara rutin turun ke lapangan dan berdialog dengan masyarakat agar terus memahami kebutuhan dan aspirasi mereka,” pungkasnya.(Rkt/Adv)