SANGATTA – Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-XXX dibuka dengan meriah di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, pada Minggu (8/9/2024) kemarin. Setelah 48 tahun, Kaltim kembali menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini. Acara pembukaan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang secara simbolis membuka MTQN dengan memukul beduk, disaksikan ribuan masyarakat. Gelaran ini berlangsung dari 6 hingga 16 September 2024 dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara.”
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten Kutim, Sudirman Latief, mewakili Bupati Kutim pada malam pembukaan. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Kutim yang berhasil menempati peringkat keempat pada MTQ ke-44 tingkat provinsi di Balikpapan.
“Kami bangga dengan pencapaian Kutim dan berharap bisa lebih baik lagi. Setelah evaluasi dan Training Center (TC), peserta dari Kutim siap bersaing di tingkat nasional,” ujar Sudirman usai acara pembukaan.
Sudirman, yang juga mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutim, menekankan pentingnya ajang MTQN ke-XXX sebagai kesempatan emas bagi Kaltim untuk unjuk gigi di kancah nasional.
“Kami berharap peserta dari Kutim memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. MTQN ini merupakan peluang untuk memperlihatkan kemampuan dan meningkatkan prestasi,” tambahnya.
Sudirman juga mengungkapkan harapan besar untuk MTQ ke-45 tingkat provinsi 2025 mendatang, di mana Kutim dijadwalkan menjadi tuan rumah.
“Pembinaan berkelanjutan oleh LPTQ Kutim terus dilakukan dan kami optimis Kutim dapat keluar sebagai juara umum pada MTQ tingkat provinsi tahun depan,” tambahnya.
Senada, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kutim, H Sahman, menyebutkan tujuh peserta dari Kutim yang mengikuti MTQN kali ini merupakan binaan terbaik dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kutim. Mereka adalah Muhammad Murjani Alawi (tilawah anak-anak putra), Nadita Aisyah Putri (tilawah remaja putri), Imranul Karim (tilawah dewasa putra), H Misran (qiraat mujawwad dewasa putra), Syarifah Isbi Elfina (syarhil Qur’an pensyarah), serta Nur Halisah (syarhil Qur’an putri).
“Kami berharap mereka mampu membawa prestasi untuk daerah, memotivasi Qari dan Qariah lainnya di Kutim dan Kaltim,” kata Sahman.
Untuk diketahui, MTQN ke-XXX diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia yang akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba. Selain menjadi ajang unjuk kebolehan, MTQN juga merupakan kesempatan untuk mempererat silaturahmi dan meneguhkan semangat cinta Al-Qur’an. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh, Kutim optimis dapat bersaing dan memberikan yang terbaik di ajang bergengsi ini.(Rkt)