spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua Fraksi GAP Soroti Realisasi APBD Kutim, Triwulan Ketiga Baru 29,47 Persen

SANGATTA – Ketua Fraksi Gelora Amanat Perjuangan (GAP) DPRD Kutim, Faizal Rachman, menyoroti rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang pada triwulan ketiga baru mencapai 29,47 persen. Ia meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan serapan anggaran tersebut.

“Kami khawatir dengan rendahnya penyerapan APBD hingga triwulan ketiga yang hanya mencapai 29,47 persen,” ujar Faizal Rachman, Selasa (30/10/2024).

Faizal menjelaskan bahwa Fraksi GAP telah mencermati pelaksanaan APBD 2024 dan meneliti dokumen Perubahan APBD 2024 yang baru saja diterima dari Pemerintah Kutai Timur. Adapun APBD Kutim mengalami peningkatan dari Rp9,1 triliun menjadi Rp14 triliun dalam anggaran perubahan tahun 2024.

Ia menekankan bahwa kondisi ini harus ditindaklanjuti dengan kerja keras agar pelaksanaan APBD 2024 dapat berjalan sesuai target, guna mengurangi sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA). “Kami berharap Pemerintah Kutai Timur dapat mempercepat pelaksanaan program-program yang telah direncanakan,” tambahnya.

Faizal juga menjelaskan bahwa kenaikan APBD dari tahun ke tahun diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan. Menurutnya, rendahnya serapan anggaran juga berdampak pada tingkat pengangguran terbuka yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah.

Baca Juga:   David Rante Ajak Pemerintah Kembangkan Pemberdayaan UMKM Kutim

“Realisasi APBD berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan,” ungkap Faizal.

Dengan sisa waktu hingga akhir tahun, Faizal memperkirakan bahwa kemungkinan besar anggaran Rp14 triliun tidak akan terserap seluruhnya. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk memberikan penekanan serius kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar dapat bekerja lebih keras dan memaksimalkan penyerapan anggaran di instansi masing-masing. (ADV/RK)

Most Popular