SANGATTA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan aplikasi inovatif bernama SIPMAS (Sistem Informasi Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial). Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas penanganan masalah kemiskinan melalui data yang lebih valid dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lebih baik.
Kepala Dinsos Kutim, Ernata, menjelaskan bahwa aplikasi SIPMAS menjadi solusi untuk memastikan intervensi tepat sasaran, berbeda dengan sistem sebelumnya yang terbatas cakupannya.
“Aplikasi ini memungkinkan setiap OPD melihat tugasnya secara transparan. Misalnya, Dinas Pendidikan bisa langsung melihat permasalahan pendidikan dalam data kemiskinan,” ujar Ernata, Jumat (20/12/2024).
Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, SIPMAS telah memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kutim. Berdasarkan data Dinsos, jumlah keluarga miskin ekstrem berhasil ditekan dari 5.400 kepala keluarga menjadi hanya 200 kepala keluarga dalam waktu singkat.
“Target ke depan, Dinsos ingin mengembangkan aplikasi ini untuk mencapai ‘zero kemiskinan’ dalam satu hingga dua tahun mendatang,” tambah Ernata.
Ia juga menekankan bahwa aplikasi ini memastikan program kesejahteraan sosial tepat sasaran dan bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Aplikasi ini diluncurkan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” pungkasnya.
Pewarta: Ramlah
Editor: Agus S