SANGATTA – Polsek Bengalon menangkap seorang pelaku penganiayaan yang berujung tewasnya seorang pria paruh baya berinisial AN di Gunung Kudung, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, pada Minggu (12/1/2025). Pelaku, berinisial I, ditangkap sehari setelah kejadian, yakni pada 13 Januari 2025.
Kapolsek Bengalon, AKP M. Yazid, mengungkapkan bahwa insiden ini diduga dipicu oleh dendam pribadi antara korban dan pelaku yang saling mengenal dan tinggal di lingkungan yang sama.
“Pelaku dan korban saling kenal, teman sendiri. Sebelumnya memang sudah ada percikan-percikan dendam,” kata AKP M. Yazid pada Rabu (22/1/2025).
Saat ini, polisi masih mendalami motif di balik penganiayaan tersebut. Meski dugaan pengeroyokan belum dapat dipastikan, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain.
“Tidak ada dugaan pengeroyokan sejauh ini, tetapi kami terus mendalami. Kalau nanti ada pelaku lain, pasti akan kami tangkap. Untuk sementara, hanya satu pelaku,” tegasnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tombak yang digunakan oleh pelaku dan sebilah samurai yang masih diselidiki lebih lanjut.
“Kami telah mengamankan tombak milik pelaku, sementara untuk samurai, masih kami dalami lebih lanjut. Nantinya akan kami kembangkan jika ditemukan motif lain,” jelas Yazid.
Guna mencegah situasi yang tidak diinginkan, pihak kepolisian memberikan penjelasan kepada warga dan tokoh masyarakat di lokasi kejadian bahwa kasus ini telah ditangani oleh kepolisian.
“Kami langsung memberikan penjelasan kepada warga dan tokoh masyarakat setempat bahwa kasus ini sudah ditangani. Alhamdulillah, keluarga korban juga sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” pungkasnya.
Penulis: Ramlah
Editor: Agus Susanto