BERAU – Hasil minor diraih tim sepak bola Kutim saat melakoni laga perdana penyisihan Grup A melawan tuan rumah Berau. Bertanding di Stadion Olympic Mini Teluk Bayur, Minggu (27/11/2022), Kutim harus mengakui keunggulan Berau 0 – 1 hingga peluit terakhir dibunyikan lewat gol semata wayang pemain Berau Yudi Yanuar di menit ke-29 ke gawang Kutim yang dijaga Gregorius Yotti.
Namun, perjuangan belum selesai masih ada asa untuk menembus lolos grup A. Tim sepak bola Kutim pun tak boleh meratapi kegagalan memetik poin penuh, mereka akan fokus menatap laga kedua menghadapi Samarinda pada Selasa (29/11/2022) dan laga ketiga melawan Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (1/12/2022).
Hal ini pun ditegaskan langsung oleh Sekretaris ASKAB PSSI Kutim sekaligus manajer tim Pandi Winarto.
“Hasil hari ini memang kurang baik, kami ada kendala menit awal dan sempat kecolongan tetapi anak-anak tetap bermain baik sesuai skenario pelatih,” urainya.
Pandi menegaskan juga tidak mengira faktor tuan rumah membuat wasit sebelah mata harusnya menjunjung sportivitas dan fairplay. Ada beberapa momen harusnya wasit bersikap adil dalam memimpin jalannya pertandingan.
“Intinya, semua peserta yang datang berlaga harus diperlakukan secara adil, ini menjadi catatan kami,” jelasnya.
Untuk itu, tim sepak bola Kutim siap fight menghadapi Samarinda dan wajib mengincar kemenangan untuk memperpanjang nafas bisa lolos.
“Jadi untuk menghadapi pertandingan kedua, kita akan koreksi terutama di mental semangat juang dan tidak grogi harus bisa memaksimalkan peluang gol. Maklum, tim sepak bola masih berusia muda hasil seleksi dari turnamen Bupati Cup Kutim, ini akan kita asah membangun daya juangnya lebih besar lagi,” tegasnya.
Senada, usai pertandingan Ketua ASKAB PSSI Kutim yang juga Wabup Kutim Kasmidi Bulang yang turut hadir dan menonton jalannya pertandingan memberikan spirit semangat serta motivasi kepada para pemain Kutim untuk menatap laga krusial selanjutnya.
“Permainan kita sudah bagus dan bahkan menguasai jalannya pertandingan. Untuk itu pada pertandingan selanjutnya menghadapi Samarinda kita harus lebih ngotot lagi, Kekalahan ini bukanlah akhir, Kutim wajib menang di pertandingan berikutnya,” singkatnya. (Rls)