spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pantau Aktivitas Pertambangan, DPRD Kutim Sambangi PT BAS

SANGATTA– Dalam upaya memastikan aktivitas pertambangan berjalan sesuai dengan aturan dan tidak merugikan masyarakat sekitar, Komisi A dan C DPRD Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan kerja ke lokasi tambang milik PT BAS (Berkat Anugerah Sejahtera), Senin (14/4/2025).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C, didampingi sejumlah anggota dewan lainnya. Mereka meninjau langsung operasional tambang dan berdialog dengan pihak manajemen PT BAS terkait aspek teknis, lingkungan, dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Kami ingin memastikan bahwa aktivitas pertambangan ini tidak hanya memberikan kontribusi bagi daerah, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan kerja, lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto saat di konfirmasi.

Dalam kunjungannya anggota dewan menyoroti pentingnya pengawasan dari instansi terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim. Mereka meminta agar DLH aktif melakukan pemantauan terhadap aktivitas tambang untuk memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan maupun pelanggaran aturan.

“Kami mendorong DLH Kutim untuk memperkuat pengawasan terhadap perusahaan tambang, termasuk PT BAS. Pengawasan yang ketat penting untuk menjamin aktivitas tambang berjalan sesuai koridor hukum dan ramah lingkungan,” tegas Pandi yang juga Ketua Fraksi Demokrat.

Baca Juga:   Gerakan Pangan Murah, 500 Paket Sembako Disalurkan untuk Warga Sangatta Utara
Rombongan Anggota DPRD Kutim dari Komisi A dan C lakukan sidak ke PT BAS. (Foto : Ramlah/Media Kaltim)

Pandi menyampaikan PT BAS telah melakukan prosedur penanganan air hujan dan limbah air tambang sesuai standar. Namun, dia berharap pengawasan dari DLH Kutim harus lebih efektif apalagi aktivitas pertambangan PT BAS di hulu Sungai Sangatta.

“Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup dapat menjalankan fungsi pengawasan sesuai aturan yang berlaku untuk mencegah dampak lingkungan yang dapat merugikan masyarakat,” tegas Pandi.

DPRD juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan serta transparansi informasi terkait dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap sektor pertambangan, sebagai sektor strategis dalam pembangunan daerah yang tetap harus memperhatikan aspek keberlanjutan.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R