spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kerugian Kebakaran G House Capai Rp3 Miliar, 15 Jiwa Terdampak

SANGATTA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutai Timur telah merampungkan investigasi awal terkait kebakaran hebat yang terjadi di kawasan G House, Kelurahan Swarga Bara, pada Senin (19/5/2025) dini hari. Hasilnya, total kerugian materiil akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp3 miliar.

Kebakaran melanda kawasan permukiman padat, menghanguskan empat unit rumah yang terdiri dari dua rumah tunggal dan dua rumah barakan (kos-kosan), salah satunya berisi empat pintu kamar. Selain itu, empat unit sepeda motor juga turut terbakar.

“Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik,” ungkap Kepala Disdamkartan Kutim, Failu, melalui Kasi Pemadaman, Pengendali Operasi, dan Komunikasi, Eko Purnomo, kepada Media Kaltim, Selasa (20/5/2025).

Meski tidak ada korban jiwa, satu warga dilaporkan mengalami luka bakar, sementara seorang petugas pemadam tertusuk paku saat melakukan evakuasi. Sebanyak lima kepala keluarga, dengan total 15 jiwa, terdampak langsung dan kini tengah mendapatkan penanganan dari pemerintah daerah.

Dalam upaya pemadaman, Disdamkartan mengerahkan tujuh unit mobil damkar dari berbagai pos, termasuk Pos Pendidikan, Pos Stadion, Pos Bukit Pelangi Sekretariat Kabupaten, serta dua unit tambahan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Baca Juga:   Libur Nataru, Pantai Teluk Lingga Diserbu Pengunjung

Saat ini, Pemkab Kutai Timur tengah menyiapkan bantuan darurat bagi para korban serta melakukan pendataan lanjutan untuk kebutuhan pemulihan pasca kebakaran.

Penulis: Ramlah
Editor: Agus S