spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sambut Iduladha, Disperindag Kutim Tebar 4 Ton Pangan Murah dan Gas Bersubsidi

SANGATTA – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di dua lokasi berbeda, dimulai di Kantor Camat Sangatta Utara pada Senin (2/6/2025), kemudian dilanjutkan di Kantor Desa Sangatta Selatan pada Selasa (3/6/2025).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Disperindag Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Disperindag Kutim sebagai upaya pengendalian inflasi sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk penanganan inflasi. Komoditas dijual satuan dengan harga yang lebih murah, seperti beras, minyak goreng, tepung, gula, telur, bawang merah, bawang putih, dan daging kerbau,” ungkap Pengawas Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kutim, Achmad Donny Efendi mewakili Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadhani.

Selain sembako, GPM juga menyediakan gas Elpiji 3 kg yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp21.000 per tabung. Penyaluran gas dilakukan mulai pukul 11.00 Wita, menyesuaikan dengan waktu pengisian dari agen.

Baca Juga:   Sambut Liga 3 dan Lahirkan Atlet Andal, Turnamen Sepak Bola Bupati Cup II Dimulai
Daftar harga barang.

“Kami buka mulai pukul 08.00 pagi, namun karena pengisian gas memakan waktu sekitar dua jam, distribusi baru bisa dimulai sekitar pukul 10.00 hingga 11.00,” jelas Donny.

Disperindag menargetkan distribusi lebih dari 4 ton komoditas pangan selama dua hari pelaksanaan kegiatan, mencakup seluruh paket bahan pokok yang disediakan.

Dengan adanya kegiatan ini, Disperindag Kutim berharap dapat meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Iduladha yang biasanya disertai lonjakan harga kebutuhan pokok.

“Semoga kegiatan ini benar-benar membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” tutup Donny.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R