spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara, Ajang Cetak Bibit Baru untuk Porprov

SANGATTA – Kejuaraan Menembak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Kutai Timur (Kutim) bukan sekadar memeriahkan hari besar Kepolisian Republik Indonesia. Lebih dari itu, ajang ini menjadi wadah menjaring atlet muda berbakat, sekaligus persiapan awal menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) VIII tahun 2026 yang akan digelar di Kabupaten Paser.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, saat membuka kejuaraan tersebut, menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan di semua cabang olahraga, termasuk menembak. Ia menyebut regulasi KONI Kaltim yang membatasi usia atlet maksimal 30 tahun sebagai tantangan sekaligus peluang dalam mencetak generasi atlet baru.

“Kita harapkan melalui kejuaraan ini akan lahir bibit-bibit baru yang siap tampil di Porprov mendatang,” ujar Ardiansyah, Selasa (17/6/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Kutim telah menyiapkan strategi pembinaan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan KONI Kutim. Program tersebut meliputi pelatihan rutin, uji tanding, hingga pendampingan bagi seluruh cabang olahraga.

“Kami tidak hanya mendukung dari sisi fasilitas dan anggaran, tetapi juga secara moral. Kami ingin melihat semangat olahraga di Kutim benar-benar bangkit,” tegasnya.

Baca Juga:   Dana Transfer Pusat dan Provinsi Kurang, Sejumlah Proyek di Kutim Belum Terbayar

Ardiansyah mengakui bahwa sejumlah atlet senior yang pernah menjadi andalan kini telah melewati batas usia yang diperbolehkan. Meski demikian, ia optimistis tradisi prestasi Kutim, khususnya di cabang menembak, tetap bisa dipertahankan.

“Target kita minimal masuk tiga besar di Porprov nanti,” tandasnya.

Di sisi lain, Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan menyampaikan bahwa kejuaraan menembak ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang puncaknya akan berlangsung pada 1 Juli 2025.

Selain menembak, Polres Kutim juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya, seperti turnamen e-Sport, mini soccer, badminton, golf, lomba burung berkicau, serta gowes santai yang terbuka untuk masyarakat umum.

Melalui kejuaraan ini, diharapkan lahir generasi baru atlet menembak yang mampu mengharumkan nama Kutai Timur di kancah olahraga provinsi maupun nasional.

Pewarta: Ramlah
Editor: Agus S