SANGATTA – Sebanyak 29 kelompok tani (poktan) yang sempat terdampak banjir beberapa bulan lalu, diberi bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Sebanyak 29 Poktan yang diberi bantuan terdiri dari 15 poktan Sangatta Selatan dan 14 poktan Sangatta Utara. Bantuan yang diserahkan berupa benih sayur-sayuran, pupuk NPK, dolomit dan mulsa.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kepada Kepala UPT P4 Sangatta Utara Samsudin dan Kepala UPT P4 Sangatta Selatan Salehudin di Gedung BPU Sangatta Selatan, Sabtu (17/12/2022) siang.
Sebelum penyerahan bantuan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyempatkan diri bersama rombongan melakukan penanaman perdana bawang merah bersama Poktan Tani Prima. Kemudian meninjau tanaman holtikultura milik Poktan Adem Ayem di Sangatta Selatan.
Pada kesempatan tersebut Ardiansyah mengatakan, banjir yang melanda Kota Sangatta beberapa bulan lalu sangat besar sampai berstatus tanggap darurat. Jadi apabila masuk status tanggap darurat ada konsekuensi logis, karena masuk perhatian secara nasional oleh Presiden melalui Kementerian terkait. Oleh karena itu, pemerintah saat itu mendesain dan melaksanakan berbagai solusi.
“Di antaranya dari hasil cek lapangan, untuk para petani baik yang di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan yang paling banyak terdampak. Kita berikan bantuan bibit dan lain-lainya,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.
Meskipun, sambungnya, selesai banjir para petani kembali menanam dan juga sudah panen berkali-kali. Namun melalui bantuan ini Ardiansyah berharap dapat membangkitkan kembali harapan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Sehingga mendukung Kutim sebagai daerah yang mandiri di bidang holtikultura.
“Semoga saja berhasil,” ujar Ardiansyah dihadapan Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Awang Amir, Plt Kadisdik Irma Yuwinda, Plt Kabid Ketahanan Pangan dan Holtikultura Distanak Kutim Subaidah, unsur muspika dan undangan lainnya.
Sementara itu, Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah mengutarakan bahwa seluruh warganya sangat merasakan dampak banjir yang melanda Kota Sangatta beberapa waktu lalu. Apalagi para petani yang sebentar lagi panen malahan terkena banjir dan gagal total panennya.
“Semoga bantuannya bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” tutupnya. (Rls)