spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Akhiri Masa Tugas di Kutim, Kapolres Chandra Hermawan Sebut Narkoba Ancaman Nyata Meski Wilayah Kondusif

SANGATTA – Setelah mengabdi selama satu tahun, Kapolres Kutai Timur (Kutim) AKBP Chandra Hermawan resmi mengakhiri masa jabatannya dan akan melanjutkan tugas di lingkungan Polda Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Chandra menyampaikan kesan mendalam selama bertugas di Kutim serta menyoroti tantangan utama yang dihadapi wilayah ini, yakni peredaran narkoba.

“Secara umum Kutim ini daerah yang sangat kondusif. Tidak ada kejadian besar yang sampai menguras energi atau membuat situasi tak terkendali. Masyarakatnya sangat beragam, tapi tetap hidup damai dan harmonis,” ujar Chandra kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (1/6/2025).

Ia menyebut, kondisi keamanan di Kutim tergolong stabil meskipun wilayah ini memiliki keragaman budaya dan menjadi jalur lintas antar daerah. Namun demikian, peredaran narkoba menjadi isu yang perlu perhatian serius.

“Kasus yang paling banyak kami tangani selama ini adalah pengungkapan narkoba. Misalnya, kami pernah mengungkap peredaran 6 kilogram sabu, lalu di bulan Oktober kembali berhasil mengamankan 3 kilogram. Itu membuktikan bahwa meski aman, persoalan narkoba masih menjadi pekerjaan rumah besar,” jelasnya.

Baca Juga:   Kutim Tunda Pelelangan Barang dan Jasa Akibat Anggaran Rp2,2 Triliun Tertahan

Menurutnya, posisi geografis Kutim sebagai wilayah perlintasan menjadikan daerah ini cukup rawan dimanfaatkan oleh jaringan peredaran narkotika. Karena itu, ia berharap penanganan terhadap peredaran narkoba bisa terus ditingkatkan dengan sinergi yang kuat antarinstansi.

Chandra juga mengapresiasi soliditas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selama masa tugasnya. Ia menilai komunikasi dan koordinasi yang terjalin sangat baik, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terus terjaga dengan maksimal.

“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kutim, tokoh adat, tokoh agama, Forkopimda, Jurnalis dan jajaran saya di Polres. Dukungan kalian semua sangat berarti. Saya pamit, tapi saya akan selalu membawa semangat positif dari Kutim ke tempat tugas saya yang baru,” pungkasnya.

Pergantian kepemimpinan di Polres Kutim ini diharapkan bisa melanjutkan capaian positif yang telah dibangun serta memperkuat langkah-langkah dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R