spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tempat Healing Rasa Kampung Halaman, Wisata Sawah Teluk Pandan Ramai Pengunjung

SANGATTA – Hamparan hijau padi yang membentang di Teluk Pandan kini menjelma menjadi destinasi wisata baru yang digandrungi warga. Tanpa tiket masuk, Wisata Sawah Teluk Pandan ramai dikunjungi masyarakat, tak hanya dari sekitar Sangatta, tapi juga dari luar daerah seperti Bontang.

Suasana asri dan tenang di tengah sawah menjadi daya tarik utama. Warga datang untuk sekadar melepas penat, menikmati angin semilir, dan merasakan suasana kampung halaman.

Mia, pengunjung asal Bontang, mengaku datang karena penasaran setelah melihat unggahan viral di media sosial.
“Saya lihat di medsos, banyak yang posting tempat ini. Menarik banget suasananya. Ternyata memang adem, hijau, dan cocok banget buat istirahat bareng keluarga,” ujarnya kepada Media Kaltim, Minggu (6/7/2025).

Menurut Mia, keberadaan wisata ini sangat membantu warga yang ingin rehat tanpa harus keluar biaya besar.
“Terima kasih buat warga dan pemerintah Teluk Pandan yang sudah menghadirkan tempat senyaman ini. Gratis pula. Tapi saya ingin ingatkan juga ke pengunjung lain, jangan jahil petik padi ya. Nikmati saja pemandangannya, dan tolong sampahnya dibawa pulang atau buang di tempatnya,” pesannya.

Baca Juga:   Jaga Kutim Tetap Aman, Subdenpom VI/1 Sangatta Dapat Apresiasi Bupati

Komentar serupa datang dari Endang, pengunjung lain yang datang bersama rombongan ibu-ibu.
“Rasanya kayak pulang kampung. Adem, sejuk, tenang. Anak-anak juga senang bisa main di alam terbuka. Saya harap ke depan fasilitas seperti tempat duduk atau gazebo bisa ditambah,” ucapnya.

Meski masih dikelola secara swadaya oleh warga, antusiasme pengunjung membuktikan bahwa Wisata Sawah Teluk Pandan punya potensi besar sebagai wisata alam unggulan di Kutai Timur.

Dengan nuansa pedesaan, udara segar, dan tanpa pungutan biaya, tempat ini bukan sekadar lokasi rekreasi, tapi juga ruang refleksi—tempat sederhana untuk kembali terhubung dengan alam dan kenangan masa kecil.

Penulis: Ramlah
Editor: Agus S