spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dibangun KPC, Proyek Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan Dimulai

SANGATTA – Babak baru terkait jalan pendekat menuju Pelabuhan Kenyamukan yang berada di wilayah Kecamatan Sangatta Utara akhirnya ada titik terang. Proyek jalan pendekat dengan panjang 650 meter dengan lebar 25 meter yang dibiayai menggunakan dana CSR PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar Rp 20 miliar itu digelar dengan kegiatan groundbreaking di titik 0, Kamis (12/1/2023).

Kondisi jalan yang masih tanah pekat dan becek pasca hujan, tak menyurutkan semangat Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodiqin, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Ketua DPRD Kutim Joni dan GM ESD PT KPC Wawan Setiawan dan beberapa undangan lainnya untuk melarutkan semen di titik 0 dan secara simbolis hal ini menandai pekerjaan proyek jalan pendekat Pelabuhan Kenyamukan dimulai.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi tinggi kepada KPC. Karena hal ini membuktikan komitmen KPC dalam mendukung infrastruktur pembangunan jalan pendekat Pelabuhan Kenyamukan terealisasi.

Baca Juga:   Tablig Akbar Maulid Nabi di Muara Bengkal, Wujud Syukur Sebagai Kunci Kebahagiaan

“Karena kita sangat membutuhkan pelabuhan rakyat ini selain pelabuhan industri di KEK MBTK Kaliorang. Karena sejak zaman Bupati Awang Faroek Ishak pembangunan Pelabuhan Kenyamukan terus digenjot, walaupun dalam prosesnya di tengah jalan ada masalah teknis yang berpengaruh,” ulasnya.

Namun dengan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan berbagai pihak terkait, Pemkab Kutim mengikuti regulasi hingga prosedur yang diarahkan oleh pusat dalam hal ini yakni Kemenhub RI karena Pelabuhan Kenyamukan masuk dalam tol laut.

“Untuk itu dalam hal ini dengan bantuan PT KPC, Pemkab Kutim berkewajiban menyelesaikan jalan pendekat ini guna memberikan daya dukung signifikan untuk ekonomi kerakyatan. Contohnya saja, saya yakin seperti aktivitas bongkar muat sembilan bahan pokok tidak perlu lagi harus mengambil di Balikpapan atau Samarinda mengingat biayanya mahal dihitung pebisnis, nah jika ini tuntas kita gunakan Pelabuhan Kenyamukan tentunya efeknya harga akan menjadi rendah,” bebernya.

Selanjutnya, dengan dimulainya proyek pembangunan jalan pendekat Pelabuhan Kenyamukan ini berimbas pada multiplier effect seperti bisa menyedot banyaknya tenaga kerja hingga toko ataupun warung yang akan hadir. Bisa juga pertumbuhan perumahan masyarakat turut hadir.

Baca Juga:   Bupati Ardiansyah Lepas Keberangkatan Calhaj Kutim, Semoga Mabrur

“Semuanya akan tumbuh secara masif, saya yakin di kawasan Kenyamukan ini menggairahkan perputaran ekonomi,” ulasnya.

Selanjutnya, Ardiansyah juga meminta kepada Dinas PU Kutim untuk mengawal jalan yang dibangun Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim yang berdekatan dengan jalan pendekat yang akan dibangun oleh KPC.

“Saya harap di 2024 nanti, Dinas PU mengawalnya berkoordinasi dengan BBPJN Kaltim dan Kemenhub menyelesaikan ujung cor sampai dengan diselesaikan proyek jalan pendekat yang dibangun KPC ini,” tegasnya. (Rkt1)