SANGATTA – Menjalani tugas sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kutai Timur (Kutim) tak menyurutkan semangat pengabdian AKP Ning Tyas Widyas Mita. Di balik seragam cokelat khas Kepolisian, ia tampil sebagai sosok Kartini modern yang tidak hanya bekerja secara profesional, tetapi juga memberi inspirasi bagi banyak perempuan.
Setiap pagi, Ning Tyas kerap turun langsung ke lapangan, memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan padat kendaraan. Ia tak segan berdiri di bawah terik matahari atau hujan deras demi memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.
Namun kontribusinya tidak berhenti di situ. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan edukatif, mulai dari penyuluhan keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah, pelatihan etika berkendara bagi pelajar dan masyarakat umum, hingga keterlibatannya dalam kegiatan pemberdayaan perempuan di wilayah kerjanya.
“Menjadi Kartini tidak selalu harus tentang jabatan atau gelar. Setiap perempuan yang berani memberikan manfaat, sekecil apa pun itu, sudah menunjukkan semangat Kartini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/4/2025).
Sebagai seorang perempuan di institusi yang masih didominasi laki-laki, AKP Ning Tyas mampu menunjukkan kepemimpinan yang humanis namun tetap tegas. Ia juga dikenal dekat dengan para anggotanya dan selalu mengedepankan pendekatan persuasif dalam penegakan hukum.
Selain berperan sebagai perwira polisi, ia juga menjalankan tanggung jawab sebagai istri dan ibu. Menurutnya, perempuan masa kini harus mampu memainkan perannya di berbagai bidang tanpa kehilangan jati diri. Baginya, keseimbangan antara karier dan keluarga adalah bagian dari bentuk perjuangan emansipasi.
“Saya percaya, perempuan punya kekuatan untuk multitasking. Tapi kunci utamanya adalah ikhlas dan mau terus belajar,” ungkap wanita yang pernah menjabat Kasatlantas Polres PPU itu.
Di momen peringatan Hari Kartini tahun ini, AKP Ning Tyas ingin mengajak para perempuan, khususnya di Kutai Timur (Kutim), untuk tidak ragu mengambil peran aktif di masyarakat.
“Perempuan jangan takut untuk bicara, berkontribusi, dan punya mimpi. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang berani,” sebutnya.
Sosok AKP Ning Tyas Widyas Mita menjadi bukti bahwa semangat Kartini tetap hidup dan relevan hingga hari ini. Lewat dedikasi dan ketulusan dalam menjalankan tugas, ia menjadi inspirasi bahwa perempuan mampu memberi pengaruh besar di ruang publik-bahkan dari balik seragam lalu lintas.
Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R