SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) David Rante mengatakan bahwa alokasi anggaran yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) sudah sangat cukup untuk pembangunan.
“Saya kira kalau dari sisi anggaran kita sudah memadai, bayangkan kita di tahun 2023 itu sekitar Rp 9 triliun. Nanti di tahun 2024 mungkin kita bisa tembus di angka Rp 11-12 triliun, belum lagi pendapatan yang lain yang sah,” ujarnya.
Menurutnya, dari beberapa sektor ia mendengar bahwa akan ada Dana Bagi Hasil (DBH) sawit. Oleh karena itu, ia katakan, jika ini bisa dikelola dengan baik tentu ini bisa menjadi strategi pemerintah untuk meningkatkan pembangunan.
“Pembangunan itu lebih dipercepat, anggaran sangat cukup menurut saya,” terangnya.
Selain itu, pihaknya menyebutkan tinggal memaksimalkan pelaksanaannya di lapangan. Pihaknya juga seringkali mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa saat ini sudah memasuki pertengahan tahun, namun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) belum berjalan.
“Kita dengar alasannya dari pemerintah masih ada pergeseran beberapa kegiatan yang harus disesuaikan, kalau itu memang dibenarkan, tetapi dari segi waktu kita sangat ketinggalan,” ucapnya.
Terakhir, sambungnya, jadi praktisnya di bulan Juli baru bisa jalan, di situ akan ketemu lagi dengan perubahan, jika seperti itu bagaimana mau memaksimalkan anggaran yang besar. (Rkt2/Adv)