spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Avivurahman Al-Ghazali Resmi Pimpin KNPI Kutim, Tegaskan Komitmen Persatuan Pemuda

SANGATTA – Avivurahman Al-Ghazali resmi terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Avivurahman, yang akrab disapa Abi, menjadi calon tunggal dalam penjaringan yang dilakukan oleh Panitia Musda dan disahkan dalam rapat pleno keempat Musda. Ia mendapat dukungan penuh dari 79 Organisasi Kepemudaan (OKP) yang menjadi peserta Musda.

Dalam kepemimpinannya, Avivurahman menegaskan akan membawa KNPI Kutim sebagai wadah pemersatu pemuda serta menolak adanya perpecahan di dalam organisasi.

“Kita tak ingin lagi ada dualisme. Prinsip dasarnya ke depan, kita akan terus membangun soliditas dan kekuatan bersama untuk memastikan bahwa suasana kebahagiaan yang kita rindukan selama ini, yaitu persatuan, tetap kita galakkan. Yang paling penting adalah memastikan program-program dan tujuan KNPI yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dapat berjalan dengan baik,” ujar Avivurahman kepada awak media.

Avivurahman menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi untuk membangun daerah.

“KNPI adalah rumah besar bagi seluruh pemuda. Saya tidak ingin ada kubu-kubuan, perpecahan, atau konflik yang menghambat kemajuan organisasi. Kita harus bersatu untuk berkontribusi bagi Kutai Timur,” tegas Avivurahman.

Baca Juga:   Cegah Penyelewengan BBM, Kepolisian Kutim Pantau SPBU

Ia juga berkomitmen menjadikan KNPI sebagai mitra strategis pemerintah dalam berbagai program kepemudaan, ekonomi kreatif, serta sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, sejumlah pihak menyambut baik kepemimpinan Avivurahman. Mereka berharap di bawah kepemimpinannya, KNPI Kutim dapat semakin solid dan menjadi wadah yang benar-benar mewakili aspirasi pemuda.

Dengan semangat persatuan dan inklusivitas, Avivurahman siap membawa perubahan bagi KNPI Kutai Timur, memastikan seluruh elemen pemuda dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R