spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bantah Isu Job Fair Hanya Formalitas, Disnakertrans Kutim : Semua Berdasarkan Kebutuhan Nyata

SANGATTA – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur (Kutim), Roma Malau, menepis tudingan yang menyebut pelaksanaan Job Fair di wilayahnya hanya bersifat seremonial. Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan bursa kerja yang digelar dilandasi oleh data dan kebutuhan riil dari perusahaan yang beroperasi di Kutim.

“Jadi tidak benar, kita melaksanakan berdasarkan data,” tegas Roma saat ditemui Media Kaltim, Rabu (25/6/2025).

Menurutnya, sebelum pelaksanaan Job Fair, pihak Disnakertrans terlebih dahulu melakukan koordinasi dan pendataan terhadap perusahaan yang memang sedang membuka lowongan kerja. Perusahaan-perusahaan yang terlibat pun datang dari berbagai sektor strategis, seperti pertambangan, perkebunan, dan sektor retail.

“Kita tidak asal gelar kegiatan. Semua perusahaan yang hadir memang punya kebutuhan tenaga kerja dan menyampaikan data rekrutmen kepada kami sebelumnya,” paparnya.

Roma juga menekankan pelaksanaan Job Fair bukan hanya menjadi ajang seremonial, melainkan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal. Salah satu bentuk komitmen nyata itu ditunjukkan lewat kebijakan kuota perekrutan.

Baca Juga:   Tutup Tahun 2024, 46 Personel Polres Kutim Naik Pangkat

“Kami tetap menjaga komposisi 80 persen untuk tenaga kerja lokal dan 20 persen dari luar. Ini bagian dari upaya kita memberi ruang yang lebih besar bagi masyarakat Kutim sendiri,” ujar Roma.

Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh isu yang menyesatkan dan justru melihat Job Fair sebagai peluang untuk mendapatkan pekerjaan secara langsung dari perusahaan yang benar-benar membutuhkan tenaga kerja.

“Kalau pun ada yang belum berhasil lolos, bukan berarti Job Fair ini formalitas. Tapi memang ada proses seleksi sesuai kompetensi dan kebutuhan perusahaan,” tutupnya.

Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R