spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bazar UMKM Masuki Titik ke-12 Ranpul, Geber Perekonomian Rakyat

SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membuka gelaran lanjutan Road Show Bazar UMKM se-Kecamatan Kutim. Setelah di Sangkulirang, kegiatan berlangsung di Lapangan Desa Kebon Agung Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul) di titik ke-12, Sabtu (26/8/2023) malam.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kutim Joni, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Poniso Suryo Renggono, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan & Keuangan Sulastin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Misliansyah, Kadis Pendidikan dan Kebidayaam (Disdikbud) Mulyono, Kepala Dinas Sosial Ernata Hadi Sujito, Camat Rantau Pulung Tristiningsih, hingga kepala desa yang hadir.

Dalam sambutannya, Kepala Diskop UMKM Kutim Darsafani mengatakan jika event ini diikuti 41 UMKM dan dihibur grup band Anima.

Ia pun berharap para UMKM bisa berkarya dalam mempromosikan produknya.

“Di Ranpul promosi UMKM terbanyak, ada yang diekspor. Kita harapkan melalui Genpro ada produk yang dipromosikan. Semoga dapat tumbuh UMKM di semua Kecamatan” kata Darsafani.

Sementara itu, dalam arahannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan Bazar UMKM 18 titik ini sudah memberikan hasil yang menggembirakan.

Baca Juga:   Peringatan Maulid Nabi Gelaran HIKMA Kutim, Kasmidi: Momentum Perkuat Silaturahmi

“Salah satunya yang bisa dikontribusikan menurunkan inflasi di daerah 3 persen di bawah 4 persen di masing-masing kecamatan. Para pelaku cukup bersemangat ada kegiatan UMKM ini,” ungkap Ardiansyah.

Lanjutnya, produk UMKM pun juga sudah dikirim ke pasar nasional.

“Mudah-mudahan Diskop UMKM bersama Genpro mampu fasilitasi produk sehingga bisa berkontribusi ke rakyat,” tegasnya.

Ia juga menceritakan berkenaan dengan ekspor gula merah cair di luar negeri, marketnya keluar sangat besar.

“UMKM juga harus terus produksi dan komitmen meningkatkan pendapatan. Seperti salah satunya, brownis singkong dilirik luar negeri,” bebernya.

Ia pun memerintahkan Disperindag untuk mengecek data produk brownis tersebut. Apakah sudah tercatat di Disperindag. Ia meminta untuk memastikan kualitas maupun kuantitasnya.

Senada, Camat Ranpul berterima kasih karena telah difasilitasi dalam kegiatan Bazar UMKM. Kegiatan ini untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan pasar. Harapannya, produk yang dihasilkan bisa bersaing diekspor.

“Seperti produk brownies (brownis singkong). Semoga UMKM yang lain dapat mengikuti seperti itu. Sesuai standar ekspor,” singkatnya.(Rkt)

Baca Juga:   Bersama Baznas dan PDAM TTB, Dinsos Kutim Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran Sepaso