SANGATTA – Mewakili Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman yang tengah padat melakukan kunjungan kerja di kawasan pedalaman, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutim Ernata Hadi Sujito bergerak ke lapangan untuk menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di kawasan Jalan Awang Long Sebongkok Tengah RT 014, Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kamis (28/3/2024) kemarin. Tidak hanya Dinsos Kutim, Baznas dan PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim juga turut menyalurkan bantuan.
Dari siaran pers yang diterima Pro Kutim, dirinya memenuhu instruksi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman agar Dinsos Kutim segera bergerak ke lapangan untuk menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran sebagai perhatian besar pemerintah daerah kepada warganya yang tengah tertimpa musibah.
“Saya ditugaskan bupati untuk hadir di tengah korban kebakaran dan memberikan bantuan ke para korban dari Pemkab Kutim bersama dari Baznas dan PDAM TTB Kutim juga turut memberikan bantuan,” jelasnya.
Ernata menambahkan kolaborasi dengan Baznas Kutim, pihaknya telah mendirikan dapur umum yang sudah kita bangun kemarin.
“Ini juga sesuai instruksi bupati agar segera membuat dapur umum guna meringankan para korban kebakaran untuk bisa memenuhi makannya,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Dinso Kutim menyerahkan secara simbolis bantuan berupa sembako. Ia pun menegaskan Dinsos memang menganggarkan bantuan yang sifatnya bbantuan untuk korban kebakaran.
“Tahun kemarin di 2023 sudah dianggarkan bagi korban kebakaran yang telah terdampak, namun anggaran itu tidak kami salurkan karena ada temuan dari BPK bahwa Dinsos tidak bisa membantu pada masyarakat yang terkena musibah dalam bentuk uang, makanya dana itu kembalikan ke kas daerah jadi tidak bisa dibantu ke masyarakat,” ujarnya.
Namun ditambahkan dirinya, ia tidak mati akal, Dinsos Kutim pun bekerja sama dengan Baznas agar supaya arahan dari Bupati Kutim ini tarcaver.
“Alhamdulaillah Ketua Baznas Kutim merespon. Bahwa korban kebakaran mendapatkan Baznas bantuan berupa uang nanti via transfer. Alhamdulillah memang tidak terlalu banyak tapi cukup, insyaallah nanti kalo ada masuk zakat, nanti sifatnya bantuan uang akan diberikan. Belum lagi insentif PNS juga akan membantu dipotong dari zakat,” jelasnya.
Hal ini pun sebagai upaya Dinsos kepada lembaga lainnya mengimbau kepada piihak swasta agar supaya memberikan perhatian besar atau lebih kepada warga Kutim musibah kebakaran/
“Bantuan ini tidaklah bisa mencukupi kebutuhan bapak ibu,
tapi harapan kami sedikit meringankan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Rabu (27/3/2024) dini hari, sebuah musibah kebakaran cukup besar melanda warga di Kawasan Jalan Awang Long Sebongkok Tengah RT 014, Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Dalam kurun waktu sekitar 3,5 jam, api melalap sejumlah bangunan, termasuk 4 unit barak dengan 21 pintu, 30 rumah tinggal, 2 unit sarang walet, dan 1 unit bangunan TK/TPA.
Adapun rincian jumlah korban terdampak adalah sebagai berikut, yakni laki-laki dewasa sebanyak 80 jiwa, perempuan dewasa 89 jiwa, lansia 3 jiwa, ibu menyusui 9 jiwa, anak-anak 24 jiwa, balita 6 jiwa dan bayi atau balita 9 jiwa. Adapun satu orang dilaporkan mengalami luka ringan, sementara satu orang lainnya meninggal dunia, namun masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.(Rkt)