SANGATTA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kutai Timur (Kutim) berkesempatan melakukan audiensi bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Kerja Bupati Kutim, Jumat (20/1/2023).
Pertemuan berlangsung santai dan hangat. Rombongan Bawaslu Kutim dipimpin langsung oleh Ketua Andi Mappasiling dan enam orang staf Bawaslu Kutim. Turut hadir mendampingi yakni Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah pun menyambut baik kedatangan rombongan Bawaslu.
“Terkait netralitas ASN, Pemkab Kutim terus mengkampanyekan agar terus menjaga marwahnya. Kita terus berkomitmen melindungi dan menjaga seluruh ASN kita dan memastikan mereka tetap netral dan tidak berpihak pada siapa pun, tidak terlibat dalam perhelatan politik ini yang nantinya bisa merugikan mereka juga,” singkatnya.
Senada, Ketua Andi Mappasiling mengutarakan memang dalam pertemuan ini, membahas masalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) mendekati tahun-tahun politik di 2024 mendatang. Tidak hanya itu, juga ada terkait masalah hibah gedung yang diperuntukkan untuk Bawaslu Kutim untuk mempermudah kegiatan Bawaslu.
“Gedung Bawaslu ini untuk memudahkan dalam bekerja, karena selama ini kami tidak punya gedung. Maka untuk memudahkan dalam bekerja diperlukan gedung agar Bawaslu menjadi satuan kerja yang mandiri,” tegasnya di hadapan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Sementara itu, ditambahkan Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto bahwa memang audiensi ini fokus membahas berkenaan dengan netralitas ASN.
“Mendekati tahun politik, kami melakukan komunikasi intens terutama di pemerintahan kabupaten maupun kota di Kaltim berkenaan dengan netralitas ASN karena hal ini bertujuan untuk menjaga kewenangan dan netralitas PNS,” urainya.(Rkt1)