SANGATTA – Kabar baik yang sudah ditunggu-tunggu oleh para atlet Kutim yang sudah memberikan sumbangsih medali di Porprov VII Kaltim di Berau akan mendapatkan bonus segera terealisasi. Pemkab Kutim melalui Dispora akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Kontingen Kutim yang juga Wabup Kasmidi Bulang.
Ia menegaskan bahwa bonus prestasi untuk atlet Kutim di Porprov Kaltim 2022 akan diberikan langsung kepada para atlet bukan kepada pelatih.
“Pemberian bonus kepada atlet yang berprestasi ini akan segera ditransfer ke rekening masing-masing penerima oleh Pemkab Kutim,” tegasnya.
Sebelumnya, dirinya telah meminta adanya perjanjian tertulis yang disahkan secara resmi antara Pemkab Kutim, Dispora, dan KONI Kutim dengan para atlet.
“Jadi perlu ditegaskan bahwa bonus ini hanya akan diterima oleh atlet yang berhak langsung dan tidak boleh diwakilkan oleh orang lain. Kita mau ada perjanjian Pemkab dan atlet, bahwa atlet akan tetap membela Kutim,” ujarnya dari siaran pers yang diterima Radar Kutim, Minggu (9/7/2023).
Selanjutnya, hal di atas untuk memastikan atlet tersebut tetap membela Kutim ke depannya setelah laga Poprpov Kaltim 2022 di Berau. Sementara, tujuan lainnya yakni dalam upaya menghindari agar atlet lokal Kutim tidak diambil alih oleh daerah lain.
“Insyaallah dalam waktu dekat (cair), saya diinformasikan bahwa sudah hampir selesai (verifikasi berkas),” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono mengumumkan bahwa pemberkasan dari cabang olahraga (cabor) dengan Dispora Kutim telah selesai dilakukan. Ada 5 cabor dari total 50 cabor yang sebelumnya belum menyelesaikan pemberkasannya.
Rudi berharap agar proses verifikasi oleh Dispora Kutim dapat segera dilakukan, sehingga realisasi program ini dapat terwujud dalam bulan ini.
Untuk diketahui, ada 441 orang atlet dari total 50 cabor yang berlaga di Porprov tahun lalu. Kutim mendapat medali emas sebanyak 125 keping, perak 140 keping dan perunggu 176 keping.(Rkt1/Adv)