SANGATTA – Sebagai bentuk komitmen dalam memajukan dunia pariwisata di daerah khususnya Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah menyambut baik pihaknya baru saja meluncurkan sebuah buku foto berjudul Pesona Kutim beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan ini sebagai wujud nyata dalam memberikan layanan dan informasi tentang wisata di Kutim.
“Kami sebagai pelaksana tugas Dispar terus bersemangat merealisasikan program terutama dalam visi dan misi Pemkab Kutim di bidang pariwisata,” tegas Nurullah.
Selanjutnya, ia pun merasa bersyukur jika buku foto ini telah selesai disusun. Ia kembali menceritakan jika daerah-daerah yang ada di Kutim memiliki aneka ragam potensi wisata yang sangat menarik dan tidak kalah dengan daerah lainnya.
“Kutim lengkap dengan keanekaragaman adat istiadat, seni budaya, peninggalan sejarah, keindahan alam berupa pantai, air terjun, danau, pegunungan, pulau-pulau, pesona bawah laut, mangrove, flora dan fauna endemik yang terancam punah seperti orang utan, bekantan, buay abdas hitam tarsius serta ragam potensi lainnya yang masih tersimpan dalam kearifan lokal Kutim,” tegasnya.
Ia pun melanjutkan, yang membanggakan juga salah satunya adalah kawasan karst Sangkulirang Mangkalihat sebagai bukti peradaban purba berasal dari 40.000 tahun yang lalu.
“Hal ini pun menjadi salah satu cagar budaya peninggalan tertua di dunia sekarang dalam usulan kawasan warisan dunia (world heritage) yang akan ditetapkan oleh The United Nations Eductional Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan Taman Bumi/Geopark Nasional Indonesia,” urainya.
Dukungan dalam bentuk buku foto ini juga dituangkan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Ia mengatakan dalam perhatian penuh dalam pengelolaan masyarakat, penyediaan infrastruktur, aksesibilitas, amenitas, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat serta sektor ekonomi kreatif lainnya yang semakin berkembang. Selanjutnya perbaikan di berbagai sektor pembangunan, kerja sama dan fasilitasi investasi di bidang pariwisata.
“Untuk mengelola dan memaksimalkan sumber daya potensi yang dimiliki perlu dukungan data yang lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkenalkan dan mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Kutim dalam berbagai bentuk dan penyajian salah satunya adalah dalam bentuk buku foto,” jelasnya.
Senada, Wabup Kutim Kasmidi Bulang menguraikan ketersediaan data dan informasi seputar destinasi wisata sangatlah penting sebagai bentuk pelaksanaan tugas pemerintah dalam memberikan layanan bidang pariwisata, yang tentu saja bisa dijadikan bahan promosi dan pemasaran, usaha jasa, tujuan wisata, investasi, perencanaan pengembangan dan sebagainya.
“Ragam destinasi wisata yang disajikan dalam buku ini memuat informasi umum terkait potensi wisata yang dimiliki Kutim. Baik seni budaya, adat istiadat, kekayaan alam, hutan, sungai, laut, kawasan bentang alam karst Sangkulirang Mangkalihat, pantai, air terjun, pesona bahari, pegunungan, flora fauna dan potensi lainnya yang disusun agar menarik dan dapat memberikan informasi gambaran singkat terkait destinasi wisata yang ada di Kutim,” singkatnya.(Rkt1/Adv)