SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Pada Senin, 2 September 2024 lalu, Bupati Ardiansyah menjadi pembina upacara di halaman SMKN 1 Sangatta Utara, di mana ia menyampaikan pesan-pesan motivasi penting kepada ratusan siswa yang hadir.
Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran kepala sekolah, guru, serta siswa dari berbagai jurusan, menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat. Dalam arahannya, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya kesiapan generasi muda Kutim, terutama siswa SMKN 1 Sangatta Utara, untuk menghadapi peran strategis Kutim sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, peran Kutim sebagai penyangga IKN memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.
“Kita sedang memasuki era bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif yang lebih banyak. Ini adalah peluang emas, namun juga tantangan besar. Kalian, sebagai generasi muda, harus siap mengambil peran dalam pembangunan ini,” ujar Ardiansyah di hadapan para siswa.
Ardiansyah juga menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Kutim, yang tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan, tetapi juga pada sektor pertanian. Ia mencontohkan keberhasilan perkebunan kelapa sawit di Kutim yang kini merupakan yang terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) dan sudah mulai memberikan kontribusi nyata melalui dana bagi hasil.
“Ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat. Potensi ini harus terus dimaksimalkan,” tambahnya.
Dalam konteks pembangunan daerah, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya peran generasi muda Kutim sebagai pelaku utama pembangunan. Ia mendorong para siswa untuk terus belajar dengan giat agar mampu berprestasi dan memanfaatkan program pendidikan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Dengan pendidikan yang maksimal, generasi muda Kutim diharapkan dapat menjadi generasi emas yang hebat dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah.
“Mewujudkan visi pembangunan daerah membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dari kalian yang saat ini sedang menempuh pendidikan. Pemkab Kutim terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, dan kalian harus memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya,” tegas Ardiansyah.
Tak hanya fokus pada pendidikan dan ekonomi, Bupati Ardiansyah juga menyinggung potensi pariwisata di Kutim. Dengan keberagaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki, sektor pariwisata seharusnya menjadi salah satu fokus dan potensi pengembangan. Ia menyarankan agar SMKN 1 Sangatta Utara mulai mempertimbangkan pembukaan jurusan pariwisata.
“Pariwisata kita kaya dan beragam. Ini peluang yang besar dan saya harap SMKN 1 Sangatta Utara bisa menangkap peluang ini dengan membuka jurusan pariwisata. Dengan begitu, kita bisa bersinergi menyiapkan SDM yang andal dan siap menghadapi tantangan di sektor ini,” ujarnya menutup pidato.
Pesan Bupati Ardiansyah dalam upacara tersebut menjadi pengingat bagi seluruh komponen masyarakat, terutama generasi muda, bahwa masa depan daerah sangat bergantung pada kesiapan dan peran aktif mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kutim diharapkan mampu bertransformasi menjadi salah satu daerah yang siap mendukung keberhasilan pembangunan IKN baru.(Rkt)